Pengamat Bahas Peluang Dua Poros di 2024: Sangat Sulit Kecuali Mukjizat Politik
TIKTAK.ID – Pengamat politik sekaligus pengajar ilmu komunikasi politik dan Teori Kritis pada Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Mikhael Raja Muda Bataona mengungkapkan bahwa wacana dua poros di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 hanya akan terjadi bila ada mukjizat politik.
“Terkait peluang terjadinya dua poros, menurut saya sangat sulit. Apakah mungkin, PDIP menurunkan posisi mereka untuk Ganjar jadi Cawapres Prabowo? Secara psikologis, jika hal itu dilakukan maka PDIP bisa runtuh seketika sebagai partai besar. Ini bukan soal Ganjar, atau Megawati atau Puan, namun terkait kehormatan, nama besar, dan posisi PDIP,” ujar Mikhael di Kupang, Minggu, seperti dilansir Republika.co.id.
Mikhael menjelaskan bahwa saat PDIP menarik Ganjar Pranowo dari penugasan sebagai Capres, maka efek dominonya bakal langsung menghentak organisasi PDIP hingga ke ranting di desa-desa.
Baca juga : Yusril Yakin Prabowo Mampu Selesaikan Problem di Papua Jika Jadi Presiden
“Jadi, perjudian dalam politik yang kelihatan masih cair ini memang mungkin. Tapi politik juga tentang prinsip-prinsip dasar atau nilai-nilai dasar, pegangan moral, dan marwah organisasi yang tidak bisa dinegosiasikan,” tutur Mikhael.
Mikhael mengatakan soal Capres ini bukan hanya soal siapa calonnya dan elektabilitasnya berapa, melainkan prinsip moral yang dipegang sebuah partai besar seperti PDIP dan Gerindra. Dia menilai dua poros hanya mungkin terjadi jika PDIP tidak mencapreskan Ganjar atau Gerindra juga tidak mencapreskan Prabowo, lalu dua sosok ini diduetkan.
Menurut Mikhael, sejak PDIP mencapreskan Ganjar tanpa dikonsultasikan dengan Jokowi, situasinya sudah berubah. Mikhael menyatakan bila Jokowi diberi tahu, tentu masih bisa ada opsi-opsi untuk menduetkan Ganjar dan Prabowo. Dia menduga Jokowi bisa saja melobi Prabowo saat itu untuk menjadi Cawapres, namun hal itu tidak terjadi.
Baca juga : Tak Ingin Polarisasi Seperti Pilpres 2019, PKS Ingin Ada Lebih dari 2 Poros
Oleh sebab itu, kata Mikhael, Prabowo terus bertarung hingga kini. Dengan begitu, lanjutnya, riil politik nasional saat ini yaitu Prabowo merupakan calon presiden yang sudah dideklarasikan, begitu pula dengan Anies dan Ganjar.
Mikhael pun menganggap tiga poros ini akan sulit disatukan, kecuali Prabowo mau menjadi wakilnya Ganjar. Dia menegaskan, hal itu mungkin terjadi apabila ada mukjizat politik.