TIKTAK.ID – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat mendapatkan banjir karangan bunga pada 2017 lalu. Hal itu merupakan bentuk tanda simpati kepada sosok Ahok dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat.
Kemudian baru-baru ini, hal serupa juga dialami oleh Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Setelah perintah menurunkan baliho bergambar pemimpin ormas Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab viral, Dudung pun mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat.
Deretan karangan bunga tersebut tampak mulai terlihat memenuhi luar pagar Markas Kodam. Karangan bunga tersebut diketahui telah datang sejak Sabtu (21/11/20) lalu.
Baca juga : Soal Baliho Revolusi Akhlak Rizieq Shihab, Kodam Jaya: Isinya Provokasi
Banyaknya karangan bunga yang memenuhi luar pagar Markas Kodam lantas mencuri perhatian tiap pengendara yang lewat. Bukan tanpa alasan, seluruh karangan bunga itu adalah bentuk simpati serta dukungan untuk Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman.
Selain itu, deretan karangan bunga yang mencuri perhatian para pengendara yang melintas juga dibubuhi dengan ragam kalimat menarik. Kalimat-kalimat unik itu tertera pada papan yang ada pada karangan bunga tersebut.
“Tindak Tegas Para Pemecah NKRI, Si Pelanggar Protokol Kesehatan”, begitu tulisan dari pengirim Pejuang DirumahAja Workfrom Home.
Baca juga : Begini Guna Fitur ‘Jejaki’ dari Pemprov DKI untuk Permudah Akses Info Covid
“Hidup Kodam Jaya. Jakarta Aman dan Tentram”, tertulis dari Masyarakat Jakarta Cinta Damai.
“Terima Kasih Banyak Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya, Aku Padamu. Tarik Balihonya Bang, Semongko”, dari Kaum Milenial Jakarta.
Untuk diketahui, pada 26 April 2017 lalu, Ahok sempat mendapatkan tanda simpati dari masyarakat. Sama seperti yang dirasakan oleh Dudung saat ini, Ahok juga mendapatkan simpati serta dukungan melalui kiriman karangan bunga yang kala itu terus-menerus datang di Balai Kota DKI Jakarta.
Baca juga : Buya Syafi’i: Mendewa-dewakan Habib itu Bentuk Perbudakan Spiritual
Bahkan hingga Rabu, 26 April 2017 jumlah dari karangan bunga yang berdatangan ada sebanyak 1.500 buah. Karangan bunga itu pun mampu membanjiri jalanan Medan Merdeka Selatan.
Pangdam Jaya, Dudung Abdurachman sendiri mulai mendapat sorotan sejak perintahnya viral. Ketika itu, ia memerintahkan anggotanya untuk melakukan pencopotan baliho Rizieq Syihab di beberapa titik di Ibu Kota Jakarta. Sebab, baliho itu dianggap telah menyalahi aturan.
“Ada orang berbaju loreng yang menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya,” terang Dudung, saat apel pasukan di Monas, Jakarta, Jumat (20/11/20).