TIKTAK.ID – Pemimpin sipil Myanmar, Aung San Suu Kyi tiba di Bandara Schipol, Amsterdam bersama Duta Besar Belanda untuk Myanmar Wouter Jurgens pada Selasa (10/12/19).
Tujuan kedatangan Suu Kyi kali ini adalah memenuhi panggilan Pengadilan Internasional (International Court of Justice/ICJ) di Den Haag, Belanda untuk memberikan penjelasan dan pembelaan atas kasus genosida terhadap minoritas Muslim Rohingya di Rakhine State yang dilakukan oleh pemerintah atau militer Myanmar sebagaimana dituduhkan oleh Gambia.
Baca juga: Militer AS Tuduh Rusia Tembak Drone AS di Libya
Suu Kyi dijadwalkan memberikan pernyataannya pada Rabu (11/12/19) di hadapan sidang ICJ sebagai upaya hukum internasional pertama yang menjerat Myanmar ke pengadilan atas dugaan pembunuhan massal minoritas Rohingya pada 2017. Upaya ini dilakukan merespons laporan dari Gambia pada Senin (11/11/19) dengan tuduhan Myanmar telah melanggar Konvensi Genosida 1948.
Suu Kyi mengaku siap pasang badan membela negaranya dalam sidang tersebut, seperti halnya Myanmar telah lama membantah tuduhan itu meski mayoritas dunia internasional berkata sebaliknya.
Halaman selanjutnya…