TIKTAK.ID – Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby menilai Ketua DPR, Puan Maharani dapat menjadi Ketua Umum PDIP, bila partai Kepala Banteng tersebut memutuskan untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) di 2024.
Adjie menjelaskan, hal itu bisa menjadi skenario terbaik jika PDIP memutuskan untuk bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Golkar, PAN, dan PPP, kemudian mengusung duet Ganjar dan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
“Skenario terbaik pasca-2024, seandainya pasangan Ganjar-Airlangga terpilih, maka PDIP dapat lebih powerful. Pertama, Ganjar bakal menjadi presiden, kemudian Ketua DPR bisa dikuasai atau bisa lagi dijabat oleh PDIP lagi, karena peroleh suara terbanyak efek pencalonan Ganjar,” ungkap Adjie dalam jumpa pers, Selasa (10/10/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Relawan Desak Jokowi Copot 3 Menteri, NasDem Sebut Alasan Dukung Anies
“Jadi skenarionya adalah Ganjar presiden, Puan bisa menjadi Ketum partai dan sekaligus Ketua DPR periode 2024-2029,” imbuh Adjie.
Akan tetapi, Adjie menyatakan terdapat tiga skenario yang berpotensi membuat duet Ganjar-Airlangga tidak terwujud di Pilpres 2024 mendatang. Dia menjelaskan, pertama, elektabilitas Puan atau Airlangga melejit jelang Pilpres 2024. Kedua, elektabilitas Ketum Gerindra, Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melejit, sehingga menjadi pilihan Capres Airlangga.
Sementara skenario ketiga adalah jika Ganjar menemukan sosok Cawapres yang lebih meyakinkan ketimbang Airlangga.
Baca juga : Menpora Ungkap Alasan FIFA Kirim Surat ke Jokowi, Bukan PSSI
“Skenario ketiga, saat Ganjar dapat menemukan Cawapres lain di luar Airlangga, yang memiliki tiket Capres untuk maju. Nama itu bisa memastikan kalau Ganjar bisa maju dengan Cawapres tersebut dengan partai yang juga siap bertarung dengan tiket yang cukup, maka skenario Ganjar-Airlangga bisa bubar,” ucap Adjie.
Untuk diketahui, hasil survei LSI Denny JA menyebut duet Ganjar-Airlangga merupakan pasangan yang paling populer saat ini. Popularitas pasangan tersebut berhasil mengalahkan duet Anies dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta duet Prabowo dan Puan.
Hasil tersebut berdasarkan survei yang dilakukan LSI Denny JA dengan memakai metodologi multistage random sampling terhadap sebanyak 1.200 responden dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka menggunakan kuesioner pada 11-20 September 2022.