TIKTAK.ID – Politikus senior pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha memberikan sindiran ke beberapa politikus, di antaranya Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dipandang semakin sibuk kampanye Pilpres 2024.
Abdillah turut menyindir Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. Ia menyoal dalih para politikus tersebut berkampanye di kala rakyat kesusahan lantaran terdampak pandemi Covid-19.
“Halo Puan, Erlangga, Muhaimin, AHY, apa tidak risih dan malu memajang gambar diri besar2 di sekujur Indonesia bersaing utk pilpres yang masih 3 tahun lagi, ketika rakyat sedang bergulat atasi pandemi dan kehidupan sehari2? Kenapa tak gunakan uang baliho itu utk bantu rakyat saja?” ketik Abdillah dalam akun Twitter pribadinya, @AT_AbdillahToha, Kamis (5/8/21).
Baca juga : Pertamina Peringkat 278 Dunia, Ahok Beri Masukan Supaya Bisa Masuk Top 50
Abdillah menyoal apakah ada tindakan para politikus yang memperlihatkan empati di tengah rakyat. Baginya, politisi Indonesia cuma memikirkan tentang kekuasaan serta uang.
Ia menyatakan politikus cuma setia kepada partai politiknya masing-masing. Abdillah berujar tak ada politikus yang memperlihatkan loyalitas untuk rakyat.
“Tak menjalankan amanat rakyat, di kepalanya menang, menang, menang, kekuasaan.Ya memang begitu, tak dapat berpikir lain,” sebut Abdillah sebagaimana dilansir CNNIndonesia.com.
Baca juga : Luhut Mendadak Kumpulkan Guru Besar, Ekonom, Dokter Hingga Mahasiswa, Bahas Apa?
Seperti diketahui, sebagian politikus memasang baliho di beberapa daerah. Baliho tersebut dipandang merupakan cara mempromosikan diri untuk Pilpres 2024.
Sebagai contoh, baliho Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang terang-terangan memuat kalimat “Airlangga Hartarto Bekerja untuk Indonesia 2024”.
Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menyatakan baliho tersebut dipasang oleh kader. Baliho tersebut sebagai tindak lanjut kesepakatan para kader Golkar menyukseskan Airlangga di Pilpres 2024.
Baca juga : Giliran Elektabilitas Demokrat-PKS yang Naik, PDIP Bilang: Jangan Baper dengan Hasil Survei
Begitu pula baliho Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang turut menjadi sorotan. Baliho itu memuat kalimat “Kepak Sayap Kebhinnekaan” disertai foto Puan serta logo PDIP dipajang di beberapa daerah.
Politikus PDIP, Hendrawan Supratikno memberikan bantahan bahwa pemasangan baliho itu sebagai upaya kampanye menjelang Pilpres 2024.