
TIKTAK.ID – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur, mengatakan bahwa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa layak diperhitungkan menjadi salah seorang tokoh berpotensi maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Beliau punya kompetensi dan elektabilitas dalam bursa Calon Presiden 2024 mendatang,” ujar Ketua PWPM Jatim, Dikky Sadqomullah kepada wartawan setelah bertemu Khofifah di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (2/2/22), seperti dilansir Republika.co.id.
Dikky menilai Khofifah merupakan figur komplit dan memiliki kompetensi personal, pengalaman, basis massa, dan banyak prestasi. Dia pun menyebut pengalaman Khofifah dua kali sebagai menteri, menjadi Kepala Daerah provinsi terbesar, salah seorang Ketua ormas besar di Indonesia, dan banyak prestasi selama memimpin menjadikannya berbeda dengan figur lain.
Baca juga : Ijtima Ulama Lampung Gelar Deklarasi Dukung Sandiaga Uno Capres 2024
“Khofifah merupakan figur yang berbeda. Beliau mempunyai wawasan yang sangat luas, mumpuni saat bicara tentang ekonomi, pendidikan, agama, politik, dan isu-isu aktual lainnya,” tutur Dikky.
“Pengalaman menjadi menteri dan jabatan strategis lainnya membuat beliau sangat memahami dan detail dalam menjawab persoalan. Indonesia perlu figur intelektual pekerja seperti Khofifah,” imbuh Dikky.
Kemudian Dikky mengklaim kemajuan Jawa Timur mempunyai dampak signifikan terhadap kemajuan Indonesia saat ini. Dia menjelaskan, hal itu karena Jawa Timur adalah jantung Indonesia dan Khofifah figur Kepala Daerah yang berhasil serta layak diapresiasi untuk membangun Indonesia.
Baca juga : Pengamat Sebut Parpol yang Gencar Undang Anies Baswedan Ingin Selamatkan Diri, Maksudnya?
Untuk diketahui, pertemuan pengurus PWPM dengan Gubernur Jatim dilakukan tertutup. Dalam pertemuan tersebut, Dikky memaparkan sejumlah program, salah satunya membantu penanganan bencana awan panas erupsi Gunung Semeru. Dikky juga meminta izin Gubernur Khofifah soal rencana untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Muktamar Pemuda Muhammadiyah dalam waktu dekat ini.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) sekaligus Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin berpendapat bila Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berpasangan dengan Khofifah sebagai Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024 mendatang, bakal menjadi kombinasi yang baik.
Ujang menerangkan, Airlangga termasuk tokoh peracik ekonomi yang mumpuni yang terbukti membuat ekonomi Indonesia stabil di tengah pandemi Covid 19, juga Ketua Umum partai besar Golkar, dan politisi berpengalaman.
Baca juga : Profil Ainun Najib, Pria NU Berprestasi yang Diminta Jokowi Pulang ke Indonesia
“Airlangga peracik ekonomi, hingga ekonomi Indonesia stabil, Ketum partai besar, dan berpengalaman,” kata Ujang, mengutip Tribunnews.com.
Ujang melanjutkan, sementara Khofifah menjabat sebagai Gubernur Jatim, yakni wilayah dengan pemilih terbesar kedua di Indonesia. Dia pun menganggap hal itu bisa sangat signifikan memengaruhi suara pemilih di Pilpres.