TIKTAK.ID – Satu pemain keturunan Indonesia, Jayden Oosterwolde dari klub FC Twente, diketahui menolak panggilan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk memperkuat Tim Nasional U-19. Dengan begitu, maka kini hanya tersisa enam pemain keturunan yang tersedia untuk dicoba kemampuannya.
Mulanya, terdapat sembilan pemain keturunan yang diminati oleh tim pelatih Timnas Indonesia U-19. Dua di antaranya yaitu Mahessa bersaudara. Mereka sudah dicoba pada penghujung Pemusatan Latihan Timnas U-19 di Kroasia pada akhir Oktober lalu.
Kemudian dari tujuh pemain keturunan tersisa, Jayden Oosterwolde termasuk salah satunya. Akan tetapi, bek kiri Twente itu menolak ajakan PSSI untuk bergabung ke TC. Sebab, kabarnya ia akan dipanggil oleh Timnas Belanda, sehingga menolak panggilan dari Indonesia.
Tidak hanya Jayden, mayoritas pemain keturunan tersisa yang akan dicoba juga berasal dari Belanda. Mereka nantinya akan dicoba dalam Pemusatan Latihan (TC) lanjutan, yang kemungkinan besar akan digelar di Spanyol.
“Mudah-mudahan (pemain keturunan) yang dari Belanda ini bisa masuk ke Spanyol, Shin (Tae-yong -pelatih timnas) kan inginnya bisa lihat langsung, secara tatap muka,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi kepada wartawan, seperti dilansir Detik.com, Kamis (26/11/20).
“Sementara kan masih ada sembilan pemain (keturunan), meski satu sudah dipastikan tidak bisa. Satu yang tidak bisa itu akan dipakai oleh Timnas Belanda, yakni Jayden bek kiri Twente. Dia lebih milih bergabung bersama Belanda, padahal Shin mau banget sama dia,” lanjut Yunus.
Yunus pun mengklaim bahwa PSSI tidak mempermasalahkan penolakan Jayden, karena keputusan tersebut berada di sang pemain sendiri.
Untuk diketahui, Jayden sendiri juga memiliki darah Suriname sehingga pemain 19 tahun itu bisa memperkuat tiga negara. Meski begitu, laporan menyebut ia sudah mantap memilih masuk ke Timnas Belanda.
Pemain kelahiran Zwolle, Belanda tersebut diketahui baru mencuat di tim senior Twente mulai musim 2020/2021. Hingga saat ini, total Jayden telah memperkuat Twente sebanyak sembilan kali di Eredivisie.