
TIKTAK.ID – Ketua DPR AS, Nancy Pelosi terus menekan Wakil Presiden Mike Pence untuk segera mendepak Donald Trump dari jabatannya karena perannya dalam penyerbuan ke Kongres minggu lalu.
Dilansir BBC, anggota parlemen berencana mengajukan resolusi yang meminta Pence mengajukan Amandemen ke-25 untuk menyatakan presiden tidak layak lagi untuk menjabat. Namun Pence dikabarkan menentang gagasan itu.
Itulah sebabnya, DPR akan mengadakan pemungutan suara guna mendakwa Trump yang telah memprovokasi para pendukungnya untuk menyerang gedung Capitol.
Presiden Republik ini dituduh oleh Demokrat dan banyak anggota Partai Republik sebagai orang yang bertanggung jawab atas kerusuhan Rabu malam kemarin, menyusul unjuk rasa yang sekali lagi dipicu ulah Trump mengulangi tuduhan tanpa dasar adanya kecurangan suara pada pemilihan November lalu. Lima orang tewas dalam serangan itu, termasuk seorang petugas polisi Capitol.
Trump tak membuat pernyataan publik sejak beberapa platform media sosial mulai memblokir akunnya secara permanen pada Jumat kemarin.
Trump akan melepas jabatannya pada 20 Januari, saat Joe Biden dilantik sebagai Presiden AS yang baru. Trump mengatakan bahwa dirinya ogah menghadiri upacara pelantikan Biden.
Sementara Pelosi menulis kepada anggota parlemen bahwa DPR akan memberikan resolusi pada Senin (11/1/21), untuk secara resmi meminta Pence mengeluarkan Amandemen ke-25 Konstitusi, yang akan memungkinkan Pence untuk mengusir Trump dari Gedung Putih dan dia akan menjadi “Penjabat Presiden”.
Pelosi mengatakan Demokrat dapat mengajukan tuduhan “penghasutan pemberontakan” terhadap Trump.
DPR rencananya akan memberikan suaranya pada resolusi tersebut pada Selasa. Setelah itu, Pence dan Kabinetnya akan diberi waktu 24 jam untuk bertindak sebelum potensi DPR bergerak menuju pemakzulan.
“Kami akan bertindak dengan segera, karena presiden ini merupakan ancaman bagi semua,” kata Pelosi dalam suratnya pada Minggu kemarin. “Kengerian serangan yang sedang berlangsung terhadap demokrasi kita yang dilakukan oleh presiden (Trump) ini semakin intensif dan begitu juga kebutuhan segera untuk diambil tindakan.”
Sementara itu, senator Republik, Pat Toomey dari Pennsylvania dan Lisa Murkowski dari Alaska mengatakan presiden harus “mengundurkan diri secepat mungkin”.
Anggota parlemen senior mengatakan pemungutan suara untuk mendakwa Trump di DPR dapat diadakan pada pertengahan minggu.
Trump bisa menjadi satu-satunya presiden dalam sejarah AS yang telah dimakzulkan dua kali.