
TIKTAK.ID – Pelatih Cho Min Kook memutuskan untuk mengundurkan diri di tengah keterpurukan klub sepak bola asal Korea Selatan, Ansan Greeners. Nasib Asnawi Mangkualam kini pun bisa jadi terkatung-katung.
Untuk diketahui, Min Kook yang menjadi pelatih Ansan Greeners sejak 25 November 2021, telah mengajukan pengunduran diri, dua hari usai pertandingan melawan Anyang. Setelah itu pihak klub menerima keputusan Min Kook pada 7 Juli atau lima hari setelah pengajuan pengunduran diri pelatih berusia 59 tahun tersebut.
Sekadar informasi, setelah kalah dari Anyang, Ansan harus kembali menelan kekalahan dari Daejeon Hana Citizen. Saat ini Ansan menempati dasar klasemen K League 2 dengan 17 poin hasil dari tiga kali menang dan delapan kali kalah, sedangkan 12 laga berakhir dengan kekalahan.
“Saya sudah memutuskan untuk mengundurkan diri. Saya bertanggung jawab karena tak bisa memenuhi harapan banyak orang. Saya berterima kasih dan meminta maaf kepada penggemar yang telah mendukung Ansan Greeners FC dan kepada pemain yang sudah berusaha keras,” ungkap Min Kook, seperti dikutip CNN Indonesia dari situs resmi Ansan.
Kemudian menyusul pengunduran diri Min Kook, skuad berjuluk Serigala Hijau tersebut dikabarkan bakal dilatih oleh Im Jong Heon.
Sebelumnya, dalam masa kepelatihan Min Kook, dia kerap berusaha mengandalkan pemain muda dengan ongkos rendah pada tim dengan harapan efisiensi tinggi. Akan tetapi, Ansan malah terpuruk.
Selain itu, di bawah arahan Min Kook, Asnawi pernah mencoba bermain lebih ke depan meninggalkan posisi full back yang selama ini diemban. Bahkan mantan pemain PSM Makassar tersebut juga sempat ditempatkan sebagai penyerang sayap.
Lantas pada musim lalu saat masih dilatih oleh Kim Gil Sik, Asnawi tetap ditunjuk sebagai bek kanan. Pada musim ini, Asnawi tercatat sudah bermain 13 kali dengan rincian lima kali menjadi starter dan delapan kali masuk sebagai pemain pengganti. Sedangkan pada musim lalu, pria kelahiran Makassar, 4 Oktober 1999 tersebut main 12 kali sebagai starter dan dua kali menjadi pemain pengganti.