
TIKTAK.ID – Kantor Kejaksaan Agung Negara Bagian New York kembali menerima tuduhan tambahan pelecehan seksual yang dilakukan Gubernur New York, Andrew Cuomo dari dua wanita, seperti yang dilaporkan New York Post pada Senin (9/8/21), mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui masalah tersebut.
Dengan tambahan laporan tersebut, kini total 11 wanita mengklaim bahwa Gubernur Andrew Cuomo telah melecehkan mereka secara seksual. Tuduhan pelecehan ini membuat sang Gubenur mendapat desakan untuk mengundurkan diri. Bahkan salah satu pembantu utamanya, Melissa DeRosa, sebelumnya mengundurkan diri dari posisinya di tengah riuhnya tuduhan pelecehan seksual sang Gubernur.
Menurut laporan New York Post, para wanita itu mendapat informasi bahwa penyelidikan telah selesai dan mereka harus menghubungi penegak hukum setempat sebagai tindak lanjutnya, seperti yang dilaporkan Sputniknews.
Penyelidikan tersebut memakan waktu berbulan-bulan dan melibatkan wawancara dengan hampir 200 orang, termasuk anggota staf yang mengajukan keluhan terhadap Gubernur Andrew Cuomo.
Secara spesifik identitas para wanita yang melaporkan tuduhan itu, tidak diungkapkan dalam laporan tersebut. Sumber itu mengatakan kepada New York Post bahwa Jaksa Agung Negara Bagian, Letitia James belum diberitahu tentang tuduhan baru tersebut.
Laporan itu muncul ketika Cuomo tetap berada di garis bidik atas berbagai tuduhan pelecehan seksual yang dikatakan telah dilakukannya terhadap setidaknya 11 wanita, sembilan di antaranya adalah karyawannya saat ini atau mantan karyawan.
Sementara itu Gubernur tetap bersikukuh bahwa dia tidak bersalah, bersikeras bahwa dia tidak pernah “menyentuh secara tidak pantas” siapa pun, di tengah tekanan banyaknya tuntutan agar sang Gubernur mundur dari posisinya. Sebab, bahkan Presiden AS Joe Biden telah menyarankan agar dia mengundurkan diri.
Seorang asisten eksekutif Cuomo yang telah melepaskan haknya untuk tidak disebutkan namanya dan meminta pertanggungjawaban atas dugaan pelecehan seksual yang menimpanya.
“Apa yang dia lakukan kepada saya adalah kejahatan,” kata Brittany Commisso, 32, tentang dugaan kasus meraba-raba saat dia bekerja bersama Gubernur.
Hasil laporan menunjukkan bahwa Cuomo tidak berniat untuk menyerah, dan mencoba untuk mencapai kesepakatan dengan jaksa untuk menghindari kemungkinan pemakzulan, yang akan menjadi pertama kalinya di negara bagian sejak 1913. Menurut Cuomo, penyelidikan klaim pelecehan seksual memiliki motif politik.