
TIKTAK.ID – Presiden Amerika Serikat, Donald Tump melalui akun Twitternya, pada Selasa (17/3/20), menyebut Covid-19 sebagai virus China. Namun pejabat China memiliki pandangan yang bertolak belakang. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina menduga bahwa virus itu dibawa oleh Angkatan Darat Amerika ke Wuhan, China, seperti yang dilaporkan NBCNews.
“Kapan pasien nol dimulai di AS? Berapa banyak orang yang terinfeksi? Apa nama rumah sakit itu? Mungkin tentara AS yang membawa epidemi ke Wuhan,” tulis Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian dalam bahasa China dan Inggris, sehari setelah cuitan Trump. “Lakukan transparansi! Buka data Anda ke publik! Amerika berhutang penjelasan kepada kami!”
Baca juga: Penguasa Monako Pangeran Albert II, Kepala Negara Pertama yang Dinyatakan Positif Corona
Postingan Zhao itu disertai video pernyataan Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Dr. Robert Redfield. Dalam video itu Dr. Robert mengatakan bahwa beberapa orang Amerika yang diduga meninggal karena influenza, kemudian dites positif mengidap Covid-19.
Zhao, sebelumnya bekerja di Kedutaan Besar Tiongkok di Pakistan dan pindah ke Kementerian Luar Negeri pada Februari lalu. Ia merupakan pengguna media sosial yang produktif. Tagar yang merujuk ke postingan-postingannya menjadi tren di media sosial Weibo di Cina. Dia juga dikenal blak-blakan dalam berbicara.
Postingan Zhao itu diposting tak lama setelah bosnya dan Juru Bicara Kementerian China Hua Chunying meretwit video yang sama dari Redfield. Pada postingan itu dia menulis, “Benar-benar SALAH dan Tidak Pantas menyebut Corona ini virus China.”
Halaman selanjutnya…