TIKTAK.ID – Berdasarkan data ITDP (Institute for Transportation and Development Policy), Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengungkapkan jumlah pesepeda selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi, naik 1.000 persen. Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Jakarta menyiapkan jalur khusus untuk pegowes di sepanjang Jl Sudirman-Thamrin.
Jalur khusus yang dimaksud adalah yang “pop up bike lane” atau yang berada di jalur paling kiri. Sebelumnya, jalur sepeda di kawasan tersebut menjadi satu dengan trotoar dan lebih sempit.
Dilansir Detik.com, jalur tersebut diberi pembatas berupa traffic cone berwarna oranye. Namun sayangnya bukan hanya pesepeda yang melintasi jalur tersebut. Tampak sesekali kendaraan bermotor ikut menerobos jalur “pop up”.
Demikian pula sebaliknya, diketahui beberapa pesepeda juga ada yang “nakal” keluar dari jalur dan membaur dengan kendaraan bermotor.
Untuk diketahui, hingga saat ini Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) masih ditiadakan akibat adanya pandemi virus Corona (Covid-19).
Keberadaan jalur “pop up” sepeda di kawasan Sudirman-Thamrin tersebut pun mendapat tanggapan positif para pegowes. Salah satu pegowes, Farid (26), menyatakan apresiasinya atas keberadaan jalur khusus yang lebih lebar ini.
Baca juga : Gandrung Komik Mahabarata, Prabowo ‘Capres Terkuat 2024’ ini Ternyata Punya Beberapa Julukan Lagi
“Sebagai pengguna sepeda sih sebenarnya bagus banget, tetapi para pemotor harus bisa lebih menghargai jalur itu,” ujar Farid, Minggu (14/6/20).
Hal senada juga disampaikan pegowes lainnya, Abdilah. Ia menyebut jalur itu bisa menjadi awal yang baik untuk menyadarkan masyarakat soal pentingnya bersepeda.
“Bagus sih untuk masyarakat, biar lebih bisa maju lagi. Lebih menyadarkan untuk bersepeda, karena dengan bersepeda lebih sehat serta mengurangi polusi,” kata pria berusia 20 tahun itu.
Baca juga : Pengamat Politik: Prabowo Orang Baik, Gak Perlu Dukungan PKS dan 212
Farid dan Abdillah pun meminta agar ke depannya Pemerintah Provinsi DKI lebih memperhatikan fasilitas untuk pesepeda. Dengan begitu, fasilitas tersebut dapat dinikmati di seluruh Jakarta, tidak hanya di Sudirman hingga Thamrin.
Sebelumnya, sejak merebaknya pandemi Corona (Covid-19), masyarakat memang mulai sadar akan kesehatannya. Salah satu cara mudah untuk memiliki tubuh sehat adalah dengan bersepeda.