TIKTAK.ID – Elite PDIP, Trimedya Pandjaitan, diketahui telah menyerang sesama kadernya yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan menyebutnya kemlinthi dan tak menghargai Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Merespons hal itu, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengatakan tidak ingin memanfaatkan situasi konflik itu demi kepentingan pencalonan di koalisi.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi. Mulanya, pria yang akrab dipanggil Awiek tersebut menyatakan bahwa sebenarnya semua kader bangsa memiliki peluang yang sama untuk diusung oleh KIB, terutama PPP.
“PPP hari ini berkoalisi dengan Golkar dan PAN, tapi hingga saat ini masih belum bicara soal Capres atau Cawapres yang mau diusung. Karena hal itu memerlukan kesepakatan bersama. Semua memiliki peluang untuk diusung oleh PPP. Namun hari ini kita belum berbicara Capres Cawapres,” ujar Awiek, Rabu (1/6/2022), seperti dilansir detik.com.
Baca juga : BNPT Dorong Penerbitan Larangan Paham Radikal Usai Konvoi Dukung Khilafah Bermunculan
Awiek mengatakan bahwa walaupun pihaknya terbuka kemungkinan mencalonkan semua kader, termasuk Ganjar, tapi dia tidak ingin terlibat dengan polemik di internal PDIP. Dia lantas memastikan KIB tidak akan memanfaatkan situasi kemelut antara Ganjar dan PDIP demi kepentingan koalisi.
“Terkait kemudian ada pihak-pihak yang merasa ada jadi polemik itu urusan mereka sendiri, urusan internal mereka. Jadi kalau KIB tidak memanfaatkan situasi atau kemelut yang terjadi di partai lain. Jadi tidak mengambil keuntungan dari kemelut-kemelut yang terjadi. Sebab, tipikal kami di koalisi itu tidak seperti itu, melainkan kita ingin membangun komitmen bersama untuk koalisi ke depan,” jelas Awiek ketika ditanya soal kemungkinan KIB mengusung Ganjar.
Lebih lanjut, Awiek menekankan kalau kembali KIB tidak membatasi Capres yang diusung hanya dari PPP, Golkar, atau PAN. Dia menganggap semua memiliki peluang untuk dicalonkan oleh KIB.
Baca juga : MUI Jabar Sebut Aksi Konvoi Ajakan Khilafatul Muslimin Tak Terlalu Mengkhawatirkan
“KIB tidak akan membatasi kader partai atau kader non partai, semua kader, semua tokoh kader bangsa ini yang punya peluang besar dan memiliki kemampauan sesuai visi misi KIB. Tentu bakal kita dukung sebagai Capres. Lantas siapakah dia? Nanti harus dibahas bersama-sama,” ungkap Awiek.