PDIP Buka Pintu Lebar untuk PKB Usai Cak Imin Gertak Gerindra

TIKTAK.ID – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa partainya terus berkomunikasi intensif dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hasto mengeklaim PDIP menyambut baik jika partai pimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tersebut hendak bekerja sama.
Seperti diketahui, Cak Imin sempat menyebut PKB akan berpaling ke PDIP bila Partai Gerindra tidak kunjung memberikan kepastian ihwal pencapresan. PKB dan Gerindra sendiri adalah mitra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan menjagokan Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
“Ya kami welcome, terlebih hubungan PDIP dengan PKB memang dari sejarah pembentukannya, aspek ideologi, kedekatan para pemimpin, dan secara kultural serta akar basis massa itu memang saling melengkapi,” ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8/23), seperti dilansir Tempo.co.
Baca juga : Minta Maaf Rocky Gerung Dicap Manipulatif, Barikade 98 Tetap Ngotot Lapor Polisi
Menurut Hasto, petinggi PDIP maupun PKB sudah sering mengadakan pertemuan. Namun dia mengatakan bahwa terkait partai baru yang akan bekerja sama dengan PDIP, partainya masih menunggu momentum yang tepat.
“Ya nanti kita lihat saja momentum yang tepat. Sebab, PDIP sudah banyak melakukan dialog secara intensif,” tutur Hasto.
Sebelumnya, Cak Imin mengaku PKB tetap solid berada di barisan Koalisi KIR bersama Gerindra. Meski begitu, Cak Imin menegaskan, bila Gerindra tak kunjung memberikan kepastian soal pencapresan, maka PKB bakal berlabuh ke PDIP.
Baca juga : Bantah Punya Masalah Pribadi, Rocky Gerung: Saya Tamu VIP Nikahan Anak Jokowi
“Jika PDIP memberikan harapan baru pada saya, itu barangkali nanti kalau tidak ada kepastian di Gerindra, ya ikut PDIP aja. Namun saya sampaikan, hingga hari ini masih ada kepastian (sama Gerindra),” jelas Cak Imin di Kantor PKB, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/23).
Setelah menjagokan Prabowo sebagai Capres, Koalisi KIR memang menyerahkan penunjukan Cawapres kepada Cak Imin. Kemudian lewat hasil ijtima ulama dan muktamar partai, PKB mendorong Cak Imin untuk maju dalam Pilpres mendampingi Prabowo.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menganggap kolaborasi dengan PDIP dalam pembahasan Bacawapres hanya butuh 12 hari. Jazilul menyampaikan hal itu untuk merespons Gerindra yang tak kunjung mendapuk Cak Imin sebagai Cawapres.