PDIP Bela Ahok yang Dituding Suka Bikin Gaduh oleh Gerindra

TIKTAK.ID – Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade, sempat meminta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok agar dicopot dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina Persero karena dinilai membuat gaduh. Merespons hal itu, PDIP membela Ahok.

“Lebih pilih mana, gaduh tapi ada perubahan ke arah lebih baik atau tenang namun penyakit perusahaan tersimpan rapi dalam laci? Hidup damai dalam status quo dengan segenap kebobrokan, atau bergejolak tetapi sedang mencari solusi di luar kelaziman? Ini merupakan dua sudut pandang pendekatan manajerial,” ujar politikus PDIP, Hendrawan Supratikno, kepada wartawan, seperti dilansir Detik.com, Rabu (16/9/20).

Hendrawan mengatakan sikap Ahok itu akan membawa semangat Pertamina menuju perubahan lebih baik. Sedangkan ia menilai sikap Andre berlawanan dengan Ahok.

“Ahok merepresentasikan semangat revolusioner untuk memecah kebekuan, sementara Andre ingin pendekatan evolusioner dalam kesenyapan,” imbuhnya.

Menurut Hendrawan, jika ingin perubahan baik di tubuh PT Pertamina, maka dibutuhkan keberanian seperti adanya sosok Ahok. Dia pun menyatakan mendukung Ahok membongkar pejabat nakal di Pertamina. Meski begitu, ia mengingatkan Ahok agar tetap menjaga sikapnya.

“Ini seperti pedal gas dan rem, yang dipakai dalam kondisi-kondisi berbeda. Tinggal melihat ‘sikon’-nya, untuk BUMN yang penyakitnya sudah karatan, dengan sedimen pat-patgulipat yang sudah mengerak, maka dibutuhkan dosis keberanian mendobrak yang tinggi. Mengutip bahasanya Iwan Fals, ‘bongkar!’ Tetapi Ahok juga harus ‘tahu batas’, jangan sampai remnya blong,” tutur Hendrawan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Andre meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Ahok dari jabatan, karena menilai Ahok telah membuat Pertamina gaduh.

“Sebagai anggota DPR Komisi VI yang merupakan mitra BUMN, menurut saya tidak ada gunanya Presiden mempertahankan Ahok sebagai Komut Pertamina. Sebab, yang bersangkutan selalu membikin gaduh,” jelas Andre kepada wartawan, Selasa (15/9/20).

Sikap Andre tersebut adalah buntut pernyataan Ahok yang membongkar aib Pertamina. Ahok mengungkapkan direksi Pertamina punya hobi melobi menteri hingga direksi yang lebih suka berutang dan mendiamkan investor.

“Dia mengganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya. Saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya lobinya ke menteri, karena yang menentukan menteri. Komisaris juga rata-rata titipan kementerian-kementerian,” tegas Ahok dalam akun YouTube POIN.