PBNU Bantah Klaim Cak Imin: Tidak Ada Titipan Khusus ke PKB

TIKTAK.ID – Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Sulaeman Tanjung mengungkapkan bahwa PBNU tidak pernah memberikan mandat khusus kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kini dinakhodai oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Sulaeman menyampaikan hal itu untuk menanggapi klaim Cak Imin mengenai PKB adalah bagian dari PBNU dan akan memakai organisasi tersebut sebagai daya tarik untuk kepentingan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Tak pernah ada titipan aspirasi atau mandat khusus ke PKB. Adapun aspirasi warga NU kami dititipkan pada semua aktor dan partai politik yang ada. Jadi, perlu dicatat ya, tak hanya PKB,” ungkap Sulaeman melalui keterangan tertulis, pada Minggu (6/8/23), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Baca juga : Ahok Buka-bukaan Usai Viral Gaji Komut Pertamina Tembus Rp8 M
“Jika Muhaimin bilang PKB mendapatkan mandat perjuangan dari NU, itu salah,” sambung Sulaeman.
Menurut Sulaeman, PKB hanya dipilih oleh kurang dari 10 persen warga Nahdliyin. Dia menegaskan bahwa hal itu berarti mayoritas warga Nahdliyin sebesar 90 persen ogah sama PKB.
“Ini yang harus menjadi PR dari PKB. Jangan hanya mengeklaim, padahal kenyataannya mayoritas warga NU tidak menitipkan aspirasinya melalui PKB,” tutur Sulaeman.
Baca juga : Hasto Tanggapi Sindiran Anies ke Jokowi Soal Harga Pangan Naik
Kemudian Sulaeman menyatakan PKB harus bekerja keras jika ingin menggaet suara banyak warga Nahdliyin.
“Silakan dibuktikan dengan upaya-upaya konkret dalam memperjuangkan aspirasi NU. Tak hanya main klaim dengan pernyataan-pernyataan,” ucap Sulaeman.
Untuk diketahui, Cak Imin buka suara mengenai PKB yang dianggap akan pakai daya tarik PBNU untuk kepentingan Pilpres 2024. Dia menyebut PKB juga merupakan bagian dari PBNU.
Baca juga : Rocky Gerung Minta Maaf Soal ‘Bajingan Tolol’, Begini Respons Hasto
“Penegasan NU-PKB, PKB-NU itu kan penguatan bagi kader-kader di bawah supaya terus solid, rapatkan barisan, Pemilu sudah semakin dekat. Itu sebetulnya penegasan komitmen juangnya, komitmen juang ke NU-an, karena PKB ini banyak mandat perjuangan NU,” jelas Cak Imin di DPP PKB, Jumat (4/8/23).
Cak Imin pun mengaku ingin bertemu dengan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf.
“Ya pasti lah (ingin bertemu), bertemu atau tidak bertemu itu kan soal teknis ya. Namun prinsipnya adalah perjuangan kultural, perjuangan sosial, dan keagamaan ada di sana (PBNU). Perjuangan politik ada di sini (PKB),” imbuh Cak Imin.