TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui mengadakan pertemuan dengan pengurus Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Dalam pertemuan tersebut, terdapat dua hal yang menjadi kesamaan pandang antara Jokowi dan PKP.
“Presiden sudah sepakat dengan PKP agar Pemilu bisa tetap diselenggarakan pada April 2024 mendatang,” ujar Sekretaris Jenderal PKP, Said Salahudin melalui keterangan tertulis, Rabu (22/9/21), seperti dilansir Medcom.id.
Menurut Said, Jokowi memiliki rencana memanggil Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian untuk membicarakan hal itu. Ia mengungkapkan, berdasarkan kesamaan pandang kedua pihak, maka peserta Pemilu non-parlemen tidak perlu mengikuti verifikasi faktual.
Baca juga : Temukan ‘Harta Karun’ Baru, Erick Thohir Langsung Lapor Jokowi
“Alias hanya perlu lulus verifikasi administrasi,” terang Said.
Said mengatakan kedatangan PKP juga bermaksud mengundang Kepala Negara untuk menghadiri acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKP. Pelantikan tersebut akan digelar pada Jumat (24/9/21).
”Beliau (Jokowi) sudah mengonfirmasi untuk hadir dan nanti Ketua Umum kami (Yussuf Solichien) yang akan menyampaikan pidato kebangsaan,” ucap Said.
Baca juga : Anies Dipanggil KPK Hari Ini, Kasus Apa?
Kemudian Said menyatakan bahwa PKP memberi apresiasi tinggi kepada Jokowi, karena sudah meluangkan waktu untuk bertemu. Ia mengklaim PKP bakal semakin giat dalam mendukung dan mengawal program-program Pemerintah.
“Selain itu, selalu siap membantu Presiden baik dari luar maupun dalam pemerintahan,” tegas Said.
Lebih lanjut, Said mengakui PKP sudah bertemu dua kali dengan Jokowi dalam satu bulan terakhir ini. Ia memaparkan, pertemuan pertama terjadi pada 1 September 2021 di Istana Negara Jakarta, dan yang kedua hari ini di Istana Bogor.
Baca juga : Dipercaya Lagi oleh Jokowi, Ini Tugas Anyar Luhut
“Hal itu tentu membuat kader dan pengurus PKP di seluruh Indonesia menjadi semakin bersemangat serta optimis dalam memenangkan Pemilu 2024,” tutur Said.
Said menjelaskan, dalam pertemuan di Istana Bogor pagi tadi, Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Ketua Umum PKP Yussuf Solichien, dan Sekretaris Jenderal Said Salahudin. Hadir pula Wakil Ketua Umum, Mayor Jenderal TNI (Purn) Aslizar N. Tanjung, Bendahara Umum Ellen Sukmawati, dan Sekretaris Dewan Pembina, Rully Soekarta.