
TIKTAK.ID – Meski pandemi virus Corona (Covid-19) mengharuskan masyarakat beraktivitas dari rumah, namun penting untuk tetap berolahraga. Dengan begitu, tubuh lebih sehat dan tidak mudah terserang penyakit.
Berolahraga sebenarnya bisa dilakukan di rumah. Namun berolahraga di luar ruangan bisa jadi solusi tubuh tetap aktif bergerak, sekaligus kesempatan menghirup udara segar di sela aktivitas yang sebagian besar di rumah saja.
Olahraga di luar ruangan juga lebih baik karena ada perputaran udara. Jika berolahraga di luar ruangan pada jam yang tepat, Anda bakal mendapat manfaat tambahan dari paparan sinar matahari untuk pembentukan vitamin D.
Namun terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat hendak berolahraga di luar ruangan, agar tidak terpapar virus Corona.
Berikut ini panduan olahraga luar ruangan dari dokter spesialis kulit Inneke Jane, seperti dilansir Inews.id.
Menjaga jarak
Berolahraga sendirian lebih aman karena tak ada risiko terkena percikan dari mulut orang lain. Inneke mengimbau tak perlu melakukan olahraga beramai-ramai. Ia juga menyarankan untuk menghindari berkerumun dan tetap menjaga jarak setidaknya dua meter.
Menggunakan masker
Jika Anda berolahraga di tempat ramai, maka wajib memakai masker untuk melindungi diri dan orang lain dari risiko penularan virus Corona. Namun bila Anda berada di tempat sepi dan tak ada orang, maka tak apa melepas masker, sehingga tubuh dapat asupan oksigen yang dibutuhkan saat berolahraga.
“Kalau sedang berpapasan sama orang, pakai lagi maskernya,” ujar Inneke dalam Instagram Live “Tetap Fit saat Pandemi: Nyaman Berolahraga Outdoor dengan Kulit Terlindungi” di akun Nivea, Minggu (6/9/20).
Memperhatikan busana yang dikenakan
Saat berolahraga, ada orang yang lebih suka memakai baju ketat yang pas di badan, dan ada juga yang lebih suka baju gombrong. Apa pun pilihannya, Inneke mengatakan agar memastikan busana olahraga menyerap keringat dan cepat kering. Ia juga menyarankan untuk memakai sepatu yang pas, tidak kesempitan, lengkap dengan kaus kaki agar kaki tidak lecet dan terkena jamur.
Berolahraga di jam yang tepat
Menurut Inneke, waktu yang tepat untuk berolahraga di luar rumah berdasarkan rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia yakni sebelum pukul 09.00 WIB. Ia menyatakan cukup terpapar matahari selama 15 menit untuk mendapatkan UVB yang membantu membentuk vitamin D.
Memakai tabir surya
Pakailah tabir surya, setidaknya SPF30, jika berolahraga pada pagi hari di luar rumah. Selain itu, pakai ulang maksimal tiga hingga empat jam sekali. Terlebih dulu bersihkan sisa keringat yang menempel di kulit sebelum mengolesi tabir surya.