TIKTAK.ID – Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan siap berdiskusi soal koalisi di Pilpres 2024 mendatang. PAN mengakui bahwa pihaknya telah melirik sejumlah nama untuk dijadikan Capres 2024. Di antaranya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Di luar (PAN) kan banyak. Saat kita undang ke Bali itu banyak, ada Erick Thohir, ada Anies Baswedan, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ada Ganjar, ada Ketua DPR Puan Maharani, dan lain sebagainya. Banyak lah kalau di luar,” terang Waketum PAN, Yandri Susanto di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/21), seperti dilansir detik.com.
“Kalau di internal kan ada Mas Tris (Soetrisno Bachtiar), ada Bang Zul (Zulkifli Hasan), dan ada Pak Hatta (Hatta Rajasa). Banyak di internal kan,” imbuh Yandri.
Baca juga : Nasdem Siap Koalisi dengan Golkar Asalkan Capresnya Bukan Airlangga
Kemudian Yandri mengatakan antusias terhadap sejumlah nama yang bakal diusung menjadi calon presiden 2024. Dia pun menilai Indonesia tidak kekurangan stok pemimpin nasional.
“Artinya kita bersyukur, karena cadangan atau stok pemimpin nasional itu di Indonesia tidak kekurangan. Hal itu yang PAN syukuri,” tutur Yandri.
Lebih lanjut, Yandri menyinggung hubungan PAN dengan Anies Baswedan. Yandri menyebut hubungan Anies dengan PAN bagus.
Baca juga : Jokowi Beri Peringatan Soal Potensi Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia
Di sisi lain, Pengamat Politik Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menganggap langkah PAN mengusung tokoh lain di luar kadernya karena butuh berkoalisi dengan partai lain. Dengan begitu, kata Siti, PAN bisa memenuhi persyaratan presidential threshold Pilpres.
“Tapi masalahnya, apakah PAN bakal menawarkan dan mengusung kadernya sendiri atau kader di luar PAN? Hal ini yang masih belum jelas terbaca oleh publik,” ungkap Siti, mengutip Republika.co.id, Rabu (27/10/21).
Menurut Siti, bila undangan PAN kepada para tokoh nasional di luar partai dimaknai sebagai langkah PAN mengusung calon non-kader sendiri, artinya PAN tinggal selangkah lagi untuk berkoalisi dengan parpol lain.
Baca juga : 7 Tahun Jokowi Presiden, Bagaimana Peningkatan Kualitas SDM Indonesia?
“Namun untuk menerka-nerka model koalisi partai politik dalam pemilu 2024 saat ini tidak mudah karena arahnya masih belum jelas,” ucap Siti.