TIKTAK.ID – Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno mengatakan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution bersilaturahmi dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Eddy menyebut silaturahmi itu dengan maksud penjajakan dukungan pada Pemilihan Wali Kota Medan. Ia mengungkapkan pertemuan itu berlangsung pada Jumat pekan lalu di Jakarta.
“Tentu Mas Bobby juga menjajaki kemungkinan dukungan PAN pada Pilkada kota Medan,” ujar Eddy kepada wartawan, seperti dilansir Merdeka.com, Senin (15/6/20).
Eddy menyatakan PAN memiliki mekanisme internal untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon. Menurut Eddy, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap Bobby sebagai bakal calon Wali Kota Medan.
Baca juga : Soal Ringannya Tuntutan Hukuman Penyerang Novel, Istana: Jokowi Tidak Intervensi
“Selanjutnya kita akan meminta tim Pilkada Pusat untuk melakukan evaluasi,” terang Eddy.
Lebih lanjut, Eddy mengaku optimis bahwa PAN akan mendukung pencalonan Bobby di kota Medan. Ia memaparkan salah satu alasannya yakni melihat elektabilitas Bobby yang naik.
“Jika melihat elektabilitas Bobby yang naik secara progresif, saya pribadi optimis PAN akan mendukungnya di Pilkada kota Medan,” kata Eddy.
Sebelumnya, Bobby resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Medan melalui Partai Golkar. Bobby diketahui mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Medan ke sekretariat DPD Golkar Medan di Jalan Gatot Subroto, Jumat (13/12/19) siang.
Bobby mengklaim memilih Golkar sebagai kendaraan politiknya setelah berkonsultasi dengan para senior di partai tersebut. Selain ke Golkar, Bobby juga terus membangun komunikasi lintas partai.
Menurut Bobby, Golkar merupakan rumah keluarga. Bahkan ia telah menjalin komunikasi terlebih dahulu kepada Golkar tentang niatannya maju ke Pilkada Medan. Kemudian soal bakal calon Wakil Wali Kota yang bakal mendampinginya, Bobby mengatakan masih menjalin komunikasi ke parpol lain.
Baca juga : Jokowi Sumbang Biaya Berobat Istri Pengawal Bung Karno yang Sedang Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto
“Saya mengembalikan formulir ke rumah keluarga, karena ada keluarga saya di sini dan tadi sudah disampaikan oleh kader Partai Golkar sendiri. Sedangkan untuk PKS, kita (juga) sudah menjalin komunikasi,” tutur Bobby.
Bobby pun menampik bahwa hal itu strategi politik. Ia menyatakan hanya meminta masukan kepada teman-temannya di partai. Sebab, kata Bobby, ia masih baru di dunia politik sehingga belum paham betul masalah politik.