TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (Bacapres), Prabowo Subianto dikabarkan berencana mengumumkan bakal calon wakil presidennya sebelum 10 Oktober 2023.

“Untuk penentuan Bacawapres Insyaallah sebelum 10 Oktober 2023 sudah akan diumumkan oleh Pak Prabowo bersama dengan anggota KIM,” ujar Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi di Jakarta, pada Selasa (12/9/23), seperti dilansir Tempo.co.

Koalisi Indonesia Maju (KIM) sendiri terdiri dari Partai Gerindra, PAN, Golkar, PBB, dan Partai Gelora. Koalisi tersebut sudah bersepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai Bacapres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Baca juga : PAN Persilakan Demokrat Usulkan AHY Jadi Cawapres Prabowo Jika Gabung KIM 

Kemudian Viva menyebut KIM bakal mengumumkan pasangan calon Wapres untuk Prabowo sebelum pendaftaran Capres-Cawapres dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Adapun KPU berencana memajukan jadwal waktu pendaftaran Capres-Cawapres dari mulanya 19 Oktober, menjadi 10 Oktober 2023.

Viva lantas mengaku PAN tidak masalah jika KPU memajukan jadwal pendaftaran Capres dan Cawapres.

“Bagi PAN tak ada masalah. Dari 19 Oktober 2023 ke 10 Oktober 2023 kan, hanya beberapa hari saja pengajuannya,” ucap Viva.

Baca juga : Resmi Gabung PAN, Pelantikan Tiga Eks Kader PSI Dihadiri Tsamara Amany

Terkait nama bakal Cawapres Prabowo, PAN sejak awal telah mengusulkan nama Menteri BUMN, Erick Thohir. Namun ada sejumlah nama lain yang juga masuk dalam radar Prabowo, salah satunya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Sementara itu, Partai Golkar memastikan tetap mendukung Prabowo sebagai Bacapres pada Pilpres 2024. Pernyataan tersebut disampaikan saat Ridwan Kamil (RK) diisukan menjadi salah satu kandidat Bacawapres Ganjar Pranowo.

“Ya hingga kini kita masih dalam posisi mendukung Pak Prabowo dan belum berubah,” tegas Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Muhammad M Sarmuji, usai acara peluncuran Buku “Prabowo Sang Pemersatu Bangsa” di Rumah Besar Relawan Prabowo di Slipi, Jakarta, pada Senin (11/9/23).

Baca juga : Adik Megawati Ingin Andika Jadi Cawapres Ganjar

Menurut Sarmuji, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto sudah dimandatkan oleh Rapimnas untuk memimpin koalisi, negosiasi, dan kemana arah koalisi.

“Jadi ke mana Pak Airlangga Hartarto menentukan, ke situlah mandat tersebut sudah diberikan dan Pak Airlangga Hartarto sudah memilih koalisi bersama Pak Prabowo Subianto. Jadi posisi kita sudah ‘clear’ di situ,” tutur Sarmuji.