TIKTAK.ID – Ketika banyak vendor mulai menjual ponsel tanpa kepala charger di dalam kemasan, Oppo masih menyediakan aksesoris tersebut di ponsel-ponsel terbarunya. Akan tetapi, tampaknya Oppo juga bakal mengikuti tren menjual ponsel tanpa charger mulai tahun depan.
Dalam acara peluncuran Oppo Reno8 series di Eropa, VP of Overseas Sales and Services Oppo, Billy Zhang mengungkapkan bahwa mulai tahun depan Oppo akan menghilangkan kepala charger dari kemasan sejumlah ponsel.
Namun Zhang tidak menyampaikan produk apa saja yang akan mulai dijual tanpa charger pada tahun depan.
Komentar Zhang itu pun mengindikasikan kalau Oppo akan mengambil pendekatan strategis. Artinya, akan ada pasar yang tetap kebagian charger dan ada yang tidak.
“Tidak mudah bagi konsumen untuk memperoleh akses ke (charger SuperVOOC). Untuk itu, kami harus menyertakannya di dalam kotak,” ujar Zhang, seperti dikutip detik.com dari Android Police, pada Senin (5/9/22).
“Tetapi ketika kami memperluas operasi bisnis, kami ingin mengeluarkan charger dari dalam kemasan dan menjualnya di toko. Dengan begitu, pengguna kami bisa membeli charger dan tetap menggunakannya bahkan ketika mereka upgrade perangkatnya,” imbuh Zhang.
Seperti diketahui, ada banyak kompetitor Oppo yang sudah menjual ponsel tanpa charger, di antaranya Samsung dan Apple. Namun biasanya vendor-vendor tersebut memakai teknologi USB Power Delivery yang universal, sehingga banyak charger buatan vendor atau pihak ketiga yang dapat digunakan oleh pengguna.
Tidak hanya itu, Apple dan Samsung juga tidak menawarkan teknologi pengisian cepat yang super ngebut. Bahkan charger yang dimiliki sekarang masih bisa dipakai untuk ponsel generasi berikutnya.
Hal itu berbeda dengan Oppo yang menawarkan charger dengan teknologi VOOC dan selalu meningkatkan kecepatan pengisian daya ponsel setiap tahunnya. Pelanggan pun kemungkinan harus membeli charger baru bila memang ingin merasakan kecepatan pengisian optimal yang ditawarkan ponsel barunya.
Ponsel Oppo memang masih mendukung teknologi USB Power Delivery, meski kecepatannya lebih lambat daripada teknologi VOOC.
Zhang tidak memaparkan alasan Oppo menghilangkan charger dari produknya. Namun kemungkinan keputusan itu untuk mengurangi limbah elektronik yang menjadi alasan banyak vendor ponsel lainnya.