
TIKTAK.ID – Seperti diketahui, partai politik yang tersisa dan jelas posisinya di luar koalisi Pemerintah alias oposisi sejauh ini hanya tinggal Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun akhir-akhir ini, status itu tampaknya bakal segera berubah.
Jika nantinya perubahan posisi itu benar terjadi, maka langkah PKS ini akan menjadi bukti kebenaran adagium yang menyebutkan bahwa “tidak ada kawan dan musuh abadi dalam politik, karena yang ada hanya kepentingan abadi”. Tentu saja yang dimaksud kepentingan abadi di sini adalah kepentingan untuk berkuasa atau meraih kekuasaan.
Hal ini tampak jelas dari pernyataan Sekretaris Jenderal PKS, Mustafa Kamal yang mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan untuk mendukung menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Medan 2020.
Hal itu disampaikan usai pertemuan antara Presiden PKS Sohibul Iman dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (25/2/20).
“Nanti kami coba timbang-timbang, meskipun kami juga punya tahapan pembahasan secara internal,” kata Mustafa.
Ia mengatakan dalam pertemuan dua pimpinan partai ini dibahas kemungkinan berkoalisi di sejumlah daerah dalam Pilkada serentak 2020. Pembicaraan pun masih dalam tahap penjajakan.
Halaman selanjutnya…