TIKTAK.ID – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan tetap yakin dengan masa depannya di Manchester United. The Baby Face Assassin pun mengklaim bahwa dirinya merupakan sosok yang tepat menangani MU.
Perlu diketahui, saat ini posisi Solskjaer sebagai manajer MU kabarnya tengah terancam. Hal tersebut menyusul rentetan hasil buruk yang dialami oleh Setan Merah dalam beberapa laga terakhir.
Sebelumnya, MU telah dipermalukan klub gurem Istanbul Basaksehir dengan skor 1-2 pada matchday 3 Liga Champions, Kamis (5/11/20).
Klub asal Manchester itu juga sempat tumbang dengan hasil 0-1 dari Arsenal di Old Trafford pada ajang Liga Inggris.
Kemudian pertandingan tandang Manchester United melawan Everton pada Sabtu (7/11/20) dikabarkan akan menentukan nasib Ole Gunnar Solskjaer. Bahkan sejumlah nama disebut telah muncul untuk menjadi calon pengganti Solskjaer. Salah satu calon itu yakni Mauricio Pochettino yang saat ini masih belum menangani klub sejak dipecat Tottenham Hotspur pada November 2019.
Lebih lanjut, Solskjaer ikut angkat bicara terkait isu pemecatan dirinya dari kursi manajer MU. Pria berusi 47 tahun itu menyatakan yakin jika posisinya di Old Trafford masih aman.
Mantan striker MU itu mengaku bahwa dirinya selalu melakukan “dialog terbuka dan jujur” dengan klub. Ia menjelaskan, pihak manajemen yang bertanggung jawab di Old Trafford juga telah “menunjukkan kepemimpinan yang kuat” dan memberikan dukungan kepadanya.
“Jika saya tak memercayai keyakinan dan nilai-nilai saya, maka siapa lagi yang akan melakukannya? Saya tidak melihat hasil di satu atau dua laga adalah tanda-tanda kejatuhan,” tutur Solskjaer, seperti dilansir Detik.com dari BBC.
Solskjaer menyebut terdapat banyak tuntutan pada para pemain Man United, pelatih dan manajer. Selain itu, ia memaparkan ada ekspektasi yang dibebankan, sehingga harus tangguh secara mental.
“Kami adalah klub terbaik dan terbesar di dunia, jadi kami tidak mengharapkan apa pun kecuali kritik [setelah laga di Istanbul],” kata Solskjaer.
“Para pemain siap buat bereaksi, dan kami semua terluka. Memang tidak pernah mudah saat Anda kalah dua kali beruntun, tapi itulah sepakbola,” lanjut Solskjaer soal kabar dirinya bakal lengser dari posisi manajer Manchester United.