TIKTAK.ID – Olahraga memang terbukti mujarab untuk kesehatan fisik dan mental. Namun, ternyata olahraga juga telah terbukti membantu meningkatkan kualitas tidur. Tidur yang berkualitas bisa membuat tubuh jadi lebih berenergi sehingga membantu menunjang aktivitas harian kita.
Psikolog pengobatan tidur dari Cleveland Clinic, Michelle Drerup mengatakan olahraga memiliki manfaat yang efektif seperti obat tidur.
“Cahaya matahari dapat membantu mengatur jam internal tubuh. Jadi, dengan berolahraga di luar ruangan dan saat matahari bersinar, akan membantu tubuh mengatur kapan saatnya tidur, dan kapan saatnya harus waspada,” ujar Drerup, seperti dilansir Kompas.com.
Ia menyebut jika tidak bisa berolahraga di luar ruangan, maka melakukannya di dalam ruangan juga akan memberi manfaat yang sama. Selain itu, ia menyatakan olahraga juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang bisa berdampak buruk pada kualitas tidur kita.
“Ketika Anda sedang berolahraga, maka otak akan melepaskan bahan kimia perasaan-nyaman untuk melawan stres dan kecemasan,” tutur Drerup.
Ia menjelaskan, olahraga juga bisa membuat tubuh merasa lelah di malam hari. Dengan begitu, akan mendorong kita agar tidur lebih nyenyak.
“Dengan menjadi aktif di siang hari, bahkan melakukan hal-hal seperti pekerjaan rumah atau jalan-jalan singkat, dapat meningkatkan dorongan tidur Anda,” imbuhnya.
Lebih lanjut, terdapat mitos mengatakan bahwa olahraga di malam hari justru membuat kita susah tidur. Drerup menilai hal itu memang bisa terjadi karena olahraga meningkatkan suhu inti tubuh. Padahal, kata Drerup, kita perlu menurunkan suhu tubuh tersebut agar bisa tertidur.
Oleh sebab itu, banyak ahli percaya olahraga di malam hari bisa mengganggu kualitas tidur. Tetapi penelitian menemukan beberapa jenis olahraga justru bisa membuat kita bisa tidur nyenyak, asalkan olahraga yang dilakukan berada di intensitas ringan hingga sedang. Di antaranya jalan kaki, bersepeda, atau yoga.
Jika memang ingin melakukan olahraga intensitas tinggi, sebaiknya melakukannya di pagi hari. Kemudian pastikan juga olahraga malam yang kita lakukan sudah selesai minimal satu jam sebelum mendekati waktu tidur.
Meski begitu, menurut Drerup, beberapa orang bisa mentolerir olahraga keras di malam hari dan tetap bisa tidur nyenyak.