TIKTAK.ID – Nino RAN menilai genre lagu, kedalaman lirik, dan keindahan melodi akan menemui pendengar dengan caranya sendiri. Dia pun mengaku memiliki ritual supaya selalu bisa menghadirkan lirik mendalam. Dia mengatakan selalu menyempatkan diri membaca Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demi menghadirkan diksi yang tepat dan menyentuh pendengarnya.
“Saya selalu sebisa mungkin membaca KBBI, sekaligus membaca diksi dengan berawalan tertentu. Dengan begitu, kita terlatih freestyle dengan rima. Ini berguna ketika saya menulis lagu, karena rima keluar dengan sendirinya,” ujar Nino dalam acara Diksi Episode 2 bertajuk “Menciptakan Karya Musik yang Berdaya Tarik,” yang diinisiasi oleh FESMI (Federasi Serikat Musisi Indonesia).
“Dari selera gue menulis, kata-kata berima sangat mudah diingat. Kalau jaman dahulu (orang) nulis buku harian, gue membiasakan diri menulis kalimat di catatan. Misalnya, ada orang datang, mau dibikinin lagu seperti apa, medium beat atau up beat, dan apa yang mau disampaikan dalam lagu itu,” imbuh Nino, seperti dilansir Okezone.com.
Nino menyatakan menghabiskan satu atau dua jam workshop pertama untuk ngobrol. Dia menjelaskan, biasanya ada orang yang minta dibuatkan lagu sedih pada saat dirinya sedang bahagia, atau sebaliknya. Dia pun menyebut catatannya akan bermanfaat saat itu.
Sementara itu, Gerald Situmorang, bassist Barasuara, menilai proses kreatif setiap penulis lagu, bisa bermacam-macam.
“Kalau inspirasi gue dari nonton bola, karena cita-cita gue jadi pemain bola, lalu di luar suka main game dan anime. Meski makin ke sini, nulis lagu seperti trial dan error, apakah nulis lirik atau melodi duluan. Kalau gue nonton bola biasanya dapat melodi, bukan kord, kemudian kalau lagu ada entitas terpisah, ada melodi, harmoni atau kord, dan lirik. Karena gue gitaris, usai trial and error, gue akan memaksakan diri untuk membuat lagu di hari itu juga,” ungkap Gerard.
Menurut Gerard, menulis lagu sama seperti latihan gitar. Meski ia tidak menampik ada dalam satu hari, tidak mendapat lirik dan lagu. Meski begitu, dia menganggap tugas penulis lagu yang paling utama yaitu men-chapter trigger pertama, mendapat sound baru, dan seterusnya.