
TIKTAK.ID – Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago memandang nama Prabowo Subianto tidak lagi menjual di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Walaupun, 34 DPD Partai Gerindra menyuarakan dukungan agar Prabowo jadi Ketua Umum partai lagi.
Tiga kekalahan di ajang Pilpres terakhir jadi salah satu alasan elektabilitas Prabowo tidak tinggi menuju tahun 2024. Apalagi setelah dia masuk ke dalam Kabinet Joko Widodo, padahal sebelumnya rival dalam ajang Pilpres 2014 dan 2019.
“Tokoh usang yang telah tiga kali kalah pada Pilpres, sudah tak relevan dijual ke publik. Sulit laku sebab dianggap tokoh dan kaset usang,” ungkap Pangi seperti dilansir Republika, Jumat (5/6/20).
Baca juga : PDIP Desak Jokowi Hukum Sejumlah Menteri, Kenapa?
Prabowo pun dipandangnya sekadar menyuarakan gagasan yang serupa di pilpres-pilpres lalu. Padahal pemilih perlu gagasan baru untuk mengantarkan Indonesia menjadi lebih baik.
“Publik lebih menyukai tokoh baru yang masih segar-segar, dianggap memiliki narasi baru membangun Indonesia daripada Prabowo,” terang Direktur Eksekutif VoxPol Center Research and Consulting tersebut.
Elektabilitas Prabowo juga dipengaruhi oleh Pandemi virus Covid-19. Sebab kini, sebagian besar Kepala Daerah yang memperoleh perhatian lebih dalam bertindak menanggulanginya, seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil dibanding Prabowo yang kinerjanya kini tidak diketahui publik.
Baca juga : Ajak Warga Saling Dukung Lawan Covid-19, Anies Singgung Beratnya Beban Jokowi
Masyarakat lebih perhatian memberi dukungan kepada tokoh-tokoh yang langsung terlibat dengan warga dalam penanganan pandemi.
“Lain cerita andai kemarin beliau puasa, tetap setia bersama rakyat jadi simbol tokoh oposisi, simbol perlawanan. Mungkin masih relevan dan moncer bertarung ulang,” sebut Pangi.
Meski demikian, Prabowo masih mengantarkan efek positif terhadap keterpilihan Partai Gerindra. Apalagi para kader butuh sosok yang bisa mempersatukan soliditas dan persatuan partai.
Baca juga : Sebut AS Sedang Ditimpa ‘Tiga Pukulan Besar’, SBY: Amerika, Are You OK?
Harus diakui, saat ini belum didapati orang yang bisa menandingi peran Prabowo. Sehingga tak aneh bila sang Menteri Pertahanan ini kembali didapuk sebagai Ketua Umum Gerindra.
“Untuk merekat persatuan partai perlu tokoh yang kuat. Prabowo saya pikir masih diperlukan oleh Gerindra,” kata Pangi.
Seperti diketahui, pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra berikut waktu lalu, 34 DPD menyatakan dukungan dan menghendaki Prabowo Subianto menjadi Ketua Umum partai lagi.