
TIKTAK.ID – Kapolri Jenderal Pol Idham Azis yang belum lama dilantik mencopot jabatan AKBP Asep Darmawan sebagai Kapolres Kampar. Alasannya AKBP Asep Darmawan terpergok mengobrol di saat Kapolri sedang memberikan pidato saat memimpin apel Kasatwil.
Pencopotan jabatan itu tertuang dalam surat telegram dengan nomor ST/3094/XI/KEP./2019 tertanggal Senin (18/11/19). Posisi Kapolres Kampar saat ini digantikan oleh AKBP Mohammad Kholid yang sebelum mutasi dipercaya sebagai Direskrimum Polda Riau.
Baca juga: Terduga Teroris Jaringan Bom Medan Dibekuk Tim Densus 88 di Pasuruan
Peristiwa marahnya atasan karena perwira yang mengobrol ternyata bukan kali pertama saja terjadi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga pernah dibuat geram dikarenakan hal serupa oleh perwira TNI-Polri yang mengobrol.
SBY Marah Perwira TNI-Polri Mengobrol Saat Dirinya Pidato
Peristiwa perwira TNI-Polri yang mengobrol di saat pimpinan sedang pidato juga pernah terjadi pada tahun 2012 lalu di era Presiden SBY.
Saat itu, Presiden SBY sedang mengisi kuliah umum kepada sekitar 1.000 perwira siswa Sesko Angkatan dan Sespimmen Polri. Materi yang diangkat adalah tentang perkembangan Geopolitik di Asia Pasifik.
Baca juga: Pencuri Motor Baim Wong Ditangkap Pasca Ulahnya Diunggah ke YouTube
Tapi saat hendak masuk dalam pembahasan dampak geopolitik terhadap Indonesia, Presiden SBY menghentikan pidatonya dan terlebih dahulu menegur beberapa perwira yang duduk di barisan paling depan.
Hal tersebut membuat sejumlah tamu undangan dan peliput terkaget. Bahkan akhirnya para perwira tersebut langsung terdiam dan menahan malu karena terguran itu.
Baca juga: Bikin Melongo, Besaran Gaji Ahok Jika Pimpin Pertamina
“Kalian satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, sepertinya bicara terus mulai tadi,” tegur SBY dengan intonasi agak keras dan tegas kepada sejumlah perwira yang duduk di jajaran depan di tengah kuliah umum di Gedung Sudirman, Mabes Angkatan Darat Sekolah Calon Perwira (Secapa AD), Jalan Hegarmanah, Bandung, Jumat (29/6/12) silam.
“Kalian tahu, mendengar itu termasuk bagian dari penyempurnaan kepribadian. Kalau ada orang yang sedang bicara, harus di dengar,” tunjuk SBY kepada perwira itu.
Baca juga: Kronologis Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
Tak berselang lama setelah teguran dilayangkan, SBY yang terlihat kesal kembali melanjutkan pidatonya.