
TIKTAK.ID – Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan gajinya di Pertamina jauh melampaui gajinya saat masih menempati jabatan Gubernur DKI Jakarta.
“Saya mah enak sekarang, gaji lebih gede. Gaji ya gedean komisaris lah, jauh,” ungkap Ahok dalam acara bincang-bincang bersama Andy. F Noya pada instagram kickandyshow, dikutip Minggu (28/6/20).
Pria yang baru saja merayakan ulang tahun ke-54 pada 26 Juni lalu itu, mengungkapkan gaji pokoknya selaku Gubernur DKI Jakarta medio 2014-2017 lalu senilai Rp7 juta per bulan. Juga tambahan tunjangan uang makan senilai Rp30 juta serta memperoleh fasilitas mobil dinas dilengkapi sopir.
Baca juga : Kejutan Awal Tahun Depan dari Jokowi, Erick Thohir: Saya Engga Bisa Sampaikan Hari Ini
Ahok mengungkapkan kini gajinya di Pertamina selaku Komisaris Utama senilai Rp170 juta.
“Kalau gaji Gubernur kan Rp7 juta lebih sebulan, tunjangan uang makan Rp30 juta, memang ada mobil dan sopir. Kalau di Pertamina kita bisa dapat Rp170 juta gaji,” ungkap Ahok.
Ahok juga berkisah sesungguhnya dirinya lebih nyaman menjadi Gubernur daripada Komisaris walau gajinya melampaui Gubernur. Pasalnya, sebagai Gubernur dia berkisah dapat menolong banyak orang Jakarta yang memerlukan bantuan.
Baca juga : Pernah Mendekam di Bui, Apa Tak Melanggar Undang-Undang Kalau Ahok Jadi Menteri Jokowi?
Menurut penjelasannya, semasa menjabat sebagai Gubernur, dalam sebulan dia mengalirkan dana operasionalnya sampai Rp3 miliar, hanya untuk membantu orang miskin. Dia menyebut dana itu langsung disalurkan melalui rekening-rekening dari orang yang membutuhkan.
Halaman selanjutnya…