TIKTAK.ID – Novak Djokovic diputuskan keluar dari ajang grand slam US Open setelah memukul bola yang tepat mengena ke hakim garis.
Kejadian berlangsung saat kedudukan 40-15 untuk keunggulan Pablo Carreno Busta kala skor 5-5, Djokovic tak bisa membalas balik pukulan ke sisi kanan. Busta pun memenangi gim ke-11 sehingga skor bertambah menjadi 6-5.
Saat jeda dan pertandingan hendak dimulai lagi, Djokovic memukul bola ke luar, hal yang pada umumnya petenis lakukan sembari sejenak mempersiapkan diri di masa jeda tengah pertandingan.
Sayangnya bagi Djokovic, itu bukan pukulan biasa. Bola yang dihempaskannya menghunjam ke leher hakim garis. Sang hakim garis spontan ambruk. Djokovic terlihat kaget lantaran kejadian tersebut dan segera mendatangi hakim garis itu.
Beberapa panitia pertandingan dan para hakim garis lainnya saat itu turut mendatangi hakim garis yang menjadi korban bola Djokovic. Sang hakim garis tampak menahan sakit sembari memegangi lehernya.
Beberapa saat kemudian, hakim garis itu mampu berdiri lantas minggir meniggalkan lapangan.
Kejadian tersebut berbuntut panjang. Wasit turnamen Soeren Friemel, wasit pertandingan Aurelie Tourte dan Supervisor Grand Slam Andreas Egli terjun langsung ke lapangan lalu berdialog dengan Djokovic.
Dilansir Marca dan dikutip CNN Indonesia, Djokovic terlihat berargumen di hadapan para wasit tersebut.
“Apakah kalian akan mendiskualifikasi saya di situasi ini?” ujar Djokovic.
Sesudah berdialog sekitar 10 menit, Djokovic terlihat menyudahinya lantas mengemasi peralatan dan bersalaman dengan Busta.
Djokovic kemudian pergi keluar lapangan dan tak terlihat mengikuti konferensi pers.
Sementara itu, selain diputuskan kalah, Djokovic juga dinyatakan tak menghadiri US Open yang mengakibatkan perolehan poin ranking yang sudah diraihnya sampai babak keempat ditiadakan.
Djokovic juga harus mempersiapkan kemungkinan dikenai denda lain lantaran tak menghadiri konferensi pers.
Kekalahan ini menjadikan Djokovic tidak bisa memenangi trofi US Open untuk mempertahankan gelar yang tahun lalu ia menangi pada dua edisi terakhir.
Kesempatannya pun harus tertunda untuk menambah raihan gelar Grand Slam ke-18.