NasDem, PKS, PKB Kompak Siap Perjuangkan Hak Angket Bareng PDIP
TIKTAK.ID – Tiga partai pengusung Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan mengaku bakal mendukung inisiatif Hak Angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024. Koalisi yang terdiri dari Partai NasDem, PKB, dan PKS tersebut pun mengeklaim akan menunggu PDIP untuk menggulirkan proses tersebut di DPR.
Komitmen itu disampaikan oleh Sekjen NasDem Hermawi Taslim, Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsy. Ketiga Sekjen partai pendukung pasangan calon presiden dan wakil preaiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar itu bersama-sama menyatakan sikap setelah menyelenggarakan rapat di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Kamis (22/2/24).
Dalam rapat itu, mereka membahas soal kemungkinan penggunaan Hak Angket yang sebelumnya diusulkan calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo. Hermawi lantas menyebut ketiga partai akan mendukung, bila PDIP memulai proses Hak Angket.
Baca juga : Komeng Ungkap Strategi Raup 2 Juta Suara di Pemilu 2024
“Kita siap bersama inisiator, PDIP, memberikan Hak Angket,” ujar Hermawi, seperti dilansir Tempo.co.
Menurut Hermawi, Koalisi Perubahan sudah siap menjalani proses Hak Angket dengan data-data yang mereka kumpulkan terkait dugaan kecurangan Pemilu.
“Hanya tinggal menunggu tindak lanjutnya. Kawan-kawan PDIP sebagai partai terbesar (di DPR), sebagai inisiator, bagaimana selanjutnya?” tutur Hermawi.
Baca juga : Tok! Jokowi Resmi Lantik Hadi Tjahjanto dan AHY Jadi Menkopolhukam dan Menteri ATR/BPN
Senada dengan Hermawi, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsy menyatakan bahwa partainya sangat senang jika ada pihak yang memulai inisiatif Hak Angket di DPR.
“Kami sangat menunggu, dan sangat senang. Jika ada yang melangkah begitu, maka kita berada di belakangnya,” jelas Aboe.
Aboe menegaskan, PKS siap untuk mengawal pemeriksaan dugaan kecurangan Pemilu lewat jalur legislatif.
“Kita siap, kita bakal mengawal. Kita akan cek hingga sedetil-detilnya,” imbuh Aboe.
Baca juga : Sempat Kisruh dengan Demokrat, Moeldoko Tak Muncul di Pelantikan AHY Jadi Menteri Jokowi
Lebih lanjut, Hasanuddin yang mewakili PKB turut bersepakat dengan kedua rekannya di Koalisi Perubahan. Dia menjelaskan bahwa PKB juga akan menunggu inisiatif Hak Angket dari PDIP.
“Kita menunggu langkah selanjutnya dari PDIP seperti apa, karena kita masih belum melihat ada acuan itu di DPR dan sebagainya,” kata Hasanuddin.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo sempat mengusulkan partai pendukungnya di DPR agar menggulirkan Hak Angket. Ganjar menilai dugaan kecurangan pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024 harus disikapi.
Baca juga : Pakar Agraria Sayangkan Penunjukan AHY Jadi Menteri ATR/BPN oleh Jokowi
“Jika DPR tak siap dengan Hak Angket, saya mendorong adanya penggunaan Hak Interpelasi atau rapat kerja,” ucap Ganjar, mengutip Tempo, di rumahnya di Jalan Patra Raya, Jakarta Selatan, pada Jumat (16/2/24).