NasDem-PKS-PDIP Respons Wacana Duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024
TIKTAK.ID – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Taufik Basari mengatakan bahwa keinginan untuk menduetkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan boleh saja.
“Boleh-boleh saja setiap punya harapan, bayangan, atau pandangan,” ujar Taufik di kompleks DPR RI, Selasa (22/8/23), seperti dilansir Tempo.co.
Taufik menilai sekarang kondisi politik masih begitu cair, sehingga setiap partai masih menunggu seperti apa perkembangan lebih lanjutnya.
Baca juga : Gibran Klaim Yenny Putri Gus Dur Kandidat Cawapres Terkuat Dipasangkan dengan Siapa Saja
“Kita lihat saja perkembangan berikutnya nanti seperti apa,” ucap Taufik.
Taufik menyebut NasDem lebih mendorong agar Pilpres dapat berjalan dengan aman, sehingga tidak ada pertentangan antarkubu.
“Pilpres bisa berjalan dengan aman dan tanpa ada pertentangan antarkubu, merupakan hal yang harus ditunjukkan antarelite. Walaupun pilihan masing-masing dari kita berbeda, namun kita tetap terus guyub bersama,” terang Taufik.
Baca juga : Berkaca dari Pilgub 2018, Anies Targetkan Raup Suara Terbanyak di Jateng
Sementara itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Ahmad Syaikhu menganggap gagasan menduetkan Ganjar-Anies tidak mustahil terjadi. Dia menjelaskan bahwa partai politik peserta Pemilu 2024 sejatinya belum menetapkan pilihan akhir.
“Masih mencari dinamika satu sama lain, sehingga masih sangat mungkin terjadi pergeseran (Capres dan Cawapres). Sampai pada saat nanti menjelang pendaftaran, baru ketahuan, bakal saling mengunci dan final,” tutur Syaikhu di Kabupaten Badung, Bali, mengutip Antara, Selasa (22/8/23).
Syaikhu melanjutkan bahwa meski peluang duet itu ada dan banyak opsi muncul ke permukaan, tapi PKS sebagai bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan menyatakan hingga saat ini mereka masih teguh mengusung Anies sebagai bakal calon presiden.
Baca juga : Soal Manuver Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo, Pengamat Beberkan Dampak bagi PDIP
“Bagi kami di koalisi tiga partai pengusung Anies hingga hari ini Insya Allah masih solid. PKS, NasDem dan Demokrat masih teguh mengusung Saudara Anies Baswedan,” tegas Syaikhu.
“Namun, tadi, kalau peluang dan segala macamnya, ya, masih sangat terbuka sepanjang belum ada proses pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum,” imbuh Syaikhu.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa wacana duet Ganjar dan Anies merupakan kewenangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Hasto menilai sosok Cawapres Ganjar tak hanya ditentukan berdasarkan tingkat elektoral semata, melainkan juga dilihat dari kemampuan teknokratiknya.