
TIKTAK.ID – Wiranto menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Hanura. Sebab, Wiranto telah menduduki posisi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
“Saya menyatakan mundur dari Dewan Pembina Partai Hanura,” ujar Wiranto saat jumpa pers di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, dilansir Detik.com, Rabu (18/12/19).
Wiranto memilih mundur dari jabatan Dewan Pembina karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilihnya menjadi Ketua Wantimpres. Wiranto mengaku tugas tersebut tidak main-main, melainkan cukup berat.
Wiranto menegaskan, dirinya mundur bukan karena desakan siapapun. Dia pun menggaris bawahi dirinya mundur bukan karena dipecat.
Baca juga: Kivlan Zen Tuding Polisi dan Wiranto Lakukan Rekayasa dalam Kasusnya
“Jangan diputar-putar (dipelintir) saya dipecat,” tegas mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu.
Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan Wantimpres butuh sosok yang punya pemikiran wise atau bijak. Moeldoko menyatakan pertimbangan pengangkatan para Wantimpres telah melalui proses yang matang.
“Hal tersebut tampak dengan ditempatkannya para senior di posisi tersebut,” ucap Moeldoko di kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/19).
Baca juga: Jokowi Singgung Tips Atasi Banjir DKI, Sindir Anies?
Sebagai Ketua Wantimpres, Wiranto pun mengklaim memahami obsesi kenegaraan Jokowi. Apalagi, sudah 3,5 tahun Wiranto mendampingi Jokowi sebagai Menko Polhukam. Hal itu, ungkap Wiranto, akan membantunya dalam menjalankan tugas baru memberikan pertimbangan kepada Presiden.
Wiranto menjelaskan, Jokowi sangat memperhatikan peningkatan SDM Indonesia agar menjadi tenaga kerja yang berkualitas. Tak hanya itu, Jokowi juga menginginkan reformasi birokrasi yang membumi, ingin memberantas korupsi, selalu memperhatikan perkembangan teknologi terbaru, hingga kehendak dan harapan lain.
Baca juga: Blusukan ke Kaltim, Jokowi Akan Bentuk Badan Otorita yang Menangani Pembangunan Ibu Kota Baru
Pada Jumat 13 Desember, Wiranto bersama delapan anggota Wantimpres lainnya dilantik oleh Jokowi. Delapan anggota lainnya adalah mantan Gubernur Jawa Timur Sukarwo (Pakde Karwo), Politikus senior Partai Golkar Agung Laksono, dan Politikus senior PDIP Sidarto Danusubroto.
Selain itu ada pula bos Grup Mayapada Dato Sri Tahir, Komisaris Utama PT Mustika Ratu Tbk, Putri Kus Wisnu Wardani, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya alias Habib Luthfi, Poltikus senior PPP Mardiono, dan pendiri Medco Group Arifin Panigoro.