TIKTAK.ID – Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid diketahui kembali menerima aspirasi warga agar Pemerintah Indonesia menolak kehadiran Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 yang bakal diselenggarakan pada 22 Mei-11 Juni 2023 mendatang di Indonesia.
Kali ini, aspirasi itu datang dari Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr. Sarbini Abdul Murad.
HNW menyampaikan hal itu ketika menerima Sarbini dan rombongan MER-C di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR, Gedung Nusantara III Lantai 9, Kompleks Parlemen Jakarta, pada Jumat (2/9/22). Dia mengapresiasi sikap MER-C dan warga Indonesia yang menyampaikan aspirasi konstitusional ke MPR. Sebab, kata HNW, di Pembukaan UUD 45 yang selalu disosialisasikan oleh MPR memang menegaskan tentang penolakan terhadap penjajahan seperti yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.
HNW mengatakan prinsip tujuan kemerdekaan Indonesia juga untuk ikut terlibat menghadirkan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian dan kemerdekaan, hal yang menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi utang Indonesia terhadap Palestina.
“Maka sudah sewajarnya kalau Pemerintah tidak mengizinkan tim Israel main di Indonesia, sebagaimana yang dahulu dilakukan oleh Presiden Soekarno. Padahal ketika itu (tahun 1957) tanah Palestina yang dijajah oleh Israel baru 22%. Sedangkan sekarang malah sudah lebih dari 80% tanah Palestina dijajah dan dijarah Israel,” ujar HNW, pada Sabtu (3/9/22), seperti dilansir detik.com.
“Harusnya Indonesia sebagai negara berdaulat yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, lebih mudah untuk menolak, karena Indonesia dapat dengan tegas menyampaikan tidak bisa memberi visa untuk warga berpaspor Israel,” imbuhnya.
HNW menjelaskan, Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat dapat belajar dari banyak event olahraga internasional yang menghargai kekhasan tradisi maupun aturan yang dimiliki oleh masing-masing negara.
HNW mencontohkan saat penyerahan piala Formula 1 di negara-negara Teluk, bisa tanpa menggunakan sampanye. Kemudian dia menyebut Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, tegas menolak segala yang terkait dengan LGBT dan ternyata dapat diterima.
“Kekhasan Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat yang menolak penjajahan Israel serta mendukung kemerdekaan Palestina, harusnya bisa disikapi dengan elegan dan konsisten oleh Pemerintah Indonesia. Dengan begitu, akan berdampak kepada dukungan atas kemerdekaan Palestina dan mengoreksi penjajahan Israel atas Palestina,” tutur HNW.