TIKTAK.ID – Pemerintah diketahui telah menargetkan sebanyak 500 ribu Pegawai Negeri Sipil (PNS) kementerian dan lembaga dipindahkan ke kawasan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur pada tahap awal pembangunan periode 2022-2024.
Perpindahan tersebut pun seiring dengan pembangunan infrastruktur utama di tahap awal pembangunan IKN. Di antaranya istana kepresidenan, gedung DPR/MPR, dan perumahan.
“Pembangunan dan beroperasinya infrastruktur dasar bagi 500 ribu penduduk tahap awal,” tulis keterangan di situs resmi IKN, seperti dilansir CNN Indonesia, Selasa (18/1/22).
Baca juga : Komentar Anies Saat Nonton Cek Sound Band Nidji di JIS
Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana merayakan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-79 di kawasan IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang. Kemudian pada periode 2025-2035, bakal dilakukan pengembangan fase kota berikutnya, seperti pusat inovasi dan ekonomi, serta menyelesaikan pemindahan pusat pemerintahan IKN.
Lebih lanjut, pengembangan sektor-sektor ekonomi prioritas, penerapan sistem insentif untuk sektor-sektor ekonomi prioritas, dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan pun disebut-sebut akan dilakukan pada periode tersebut.
Tidak hanya PNS, Pemerintah dikabarkan secara bertahap akan memindahkan personel TNI sampai Polri ke IKN baru mulai 2022 hingga 2024. Namun proses pemindahan para ASN tersebut bakal disesuaikan dengan kebutuhan pemerintahan yang berjalan secara bertahap di IKN baru.
Baca juga : Luhut Sebut Dirinya Tak Mungkin Maju Capres karena Bukan Orang Jawa
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo pada Juni 2021 menyampaikan, sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) di kementerian/lembaga dan instansi pusat akan pindah secara bertahap ke IKN baru pada 2023.
Tjahjo mengaku target tersebut diputuskan supaya pada 2024, IKN sudah bisa menjalankan struktur pemerintahan dengan sistem smart government.
“Kami ingin target akhir tahun 2023, sebagian ASN kementerian, lembaga dan instansi pusat secara bertahap telah pindah ke ibu kota baru,” jelas Tjahjo.
Baca juga : Jokowi Disebut Sudah Siapkan Nama Ibu Kota Negara yang Baru
Lantas politikus PDIP tersebut mengklaim pihaknya sudah menyiapkan peta jalan atau roadmap mengenai pelaksanaan pemerintahan tersebut. Hanya saja, kata Tjahjo, peta jalan tersebut saat ini masih menunggu kepastian keputusan perpindahan ibu kota.
“Kita ingin pada 17 Agustus 2024, upacara kenegaraan nanti sudah bisa diperingati bersama oleh segenap pejabat dan ASN kementerian, lembaga, instansi pusat di ibu kota baru,” terangnya.