“Jadi sebaiknya kebijakan yang kuat terkesan kolusi dan nepotismenya ini segera dibatalkan oleh Ahok, atau dibatalkan atas perintah Menteri BUMN Erick Thohir. Hal itu agar tidak menimbulkan kerugian negara saat pagebluk Covid-19,” ucap Damai.
Sementara itu, Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengatakan cashback yang diberikan kepada ojek online merupakan murni kerjasama. Pasalnya, ia menyatakan selama ini mitra-mitra ojek online yang masih beroperasi dan mengantarkan produk Pertamina seperti BBM dan lainnya ke konsumen.
“Ini kerjasama dan kami juga membatasi 10 ribu per hari,” terang Nicke.
Baca juga: Diam-diam Luna Maya Kunjungi Ahok 2 Kali Saat di Penjara, Ada Apa?
Menurut Nicke, kebijakan itu sudah dihitung dan ada anggarannya. Ia memaparkan, hal itu sekaligus untuk melakukan penghematan karena selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini, Pertamina juga mengandalkan penjualan dengan cara layanan pengantaran langsung ke konsumen.
“Sebab memang demand juga tidak bergerak, jadi kami mengandalkan delivery service. Sekarang kami buat BBM kemasan dan cashless, supaya menghindari sentuhan. Dan ini juga untuk mengapresiasi mitra dan meningkatkan penjualan yang delivery services tersebut,” kata Nicke.
Baca juga: Ahok: Pertamina Beri Cashback 50 Persen Pembelian BBM Untuk Ojol