
TIKTAK.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat buka suara terkait ajakan konvoi rombongan motor “Kebangkitan Khilafah”. Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar menyebut ada sejumlah selebaran yang disebar oleh kelompok yang menamakan diri Khilafatul Muslimin di Jabar, seperti yang di wilayah Cimahi, Sukabumi, dan Cianjur.
Rafani mengatakan dari selebaran yang dibagikan, pihaknya memperoleh informasi soal kegiatan konvoi dilakukan sejak 2016 silam dan kelompok tersebut berpusat di Bandar Lampung.
“Jadi kalau dari isi selebaran, menurut saya tidak terlalu mengkhawatirkan. Hanya saja yang harus digali adalah kenapa kok disebarkan secara serentak di wilayah Jawa Barat. Itu yang kami dan polisi sedang teliti,” ucap Rafani, Rabu (1/6/21), seperti dilansir CNN Indonesia.com.
Baca juga : Megawati Minta Ahli Sejarah Kaji Kebenaran Belanda Jajah Indonesia Selama 3,5 Abad
Rafani menjelaskan, kini Polres Cimahi dan MUI Kota Cimahi tengah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang diduga menyebarkan selebaran tersebut. Dia mengklaim berdasarkan informasi yang diterimanya, pendiri kelompok Khilafatul Muslimin pernah terlibat terorisme.
“Memang katanya si pendirinya itu sempat terlibat dalam terorisme, cuma itu kan sudah dari 2016. Jadi, yang sedang digali itu kenapa disebarkan di Jabar sekarang-sekarang ini dan apa motivasinya,” tutur Rafani.
Lebih lanjut, Rafani mengimbau masyarakat agar tak mudah percaya dengan selebaran ajakan konvoi tersebut. Dia pun meminta masyarakat melapor kepada pihak berwajib bila menemukan penyebar selebaran tersebut.
Baca juga : Pengamat Politik Sebut Gerindra dan Nasdem Sulit Berkoalisi, Kenapa?
“Jangan mudah terpengaruh karena di dalam selebaran itu dari bahasanya juga bukan bahasa yang dalam, tidak mencerminkan tingkat intelektual yang tinggi. Jadi, saya kira masyarakat tidak akan mudah terpengaruh. Namun tetap kalau menemukan yang menyebarkan, laporkan segera,” jelas Rafani.
Di sisi lain, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengaku hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait ajakan konvoi di Cimahi dan Karawang.
“Di Jabar telah dilakukan pemeriksaan. Ada beberapa yang melaksanakan konvoi kemarin, dan ada yang di daerah Cimahi serta Karawang kalau tidak salah,” terang Ibrahim.
Baca juga : Prabowo Temui Surya Paloh di Markas Nasdem, Bahas Apa?
Menurut Ibrahim, kegiatan konvoi yang dilakukan organisasi khilafah itu tidak punya izin. Untuk itu, dia menyatakan pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut sedang dalam pemeriksaan.
“Masih banyak hal yang perlu dilakukan pendalaman, sehingga kami akan melakukan pemeriksaan terhadap mereka semua, baik organisasinya maupun orang-orang yang ikut dalam aksi tersebut. Berdasarkan tulisan yang sudah ada, mereka mengajak membuat sistem khilafah yang mungkin bertentangan dengan sistem negara kita,” kata Ibrahim.