TIKTAK.ID – Legenda Manchester United mengkritik habisan-habisan tim asuhan Erik ten Hag, lantaran dibantai Liverpool dengan skor 0-7 saat pekan ke-26 Liga Inggris, pada Senin (6/3/23) dini hari WIB.
Mantan Kapten MU, Roy Keane mengaku tak dapat menerima kekalahan telak yang dialami oleh Bruno Fernandes dan kawan-kawan. Terlebih, ketika melihat penampilan para penggawa Setan Merah.
“Anda memiliki pemain berlabel Timnas dan pemenang Piala Dunia. Itu adalah permainan anak sekolah! Anda bisa saja memaafkan pemain karena mendapatkan hari yang buruk, namun lihat ini!” ucap Keane, seperti dikutip CNN Indonesia dari Daily Mail.
“Bahasa tubuh Fernandes hari ini memalukan. Dia memang pemain berbakat, dia kapten Anda. Tapi bahasa tubuhnya, melambaikan tangan tidak ikut berlari untuk membantu pertahanan, Anda jelas tidak akan senang dengan dirinya,” imbuh Keane.
Selain itu, Keane turut menyoroti para pemain MU yang dia anggap tidak serius menyikapi laga ini.
“Saya melihat para pemain datang ke sini hari ini, saya melihat satu atau dua pemain keluar dari ruang ganti di babak kedua sambil tertawa dan bercanda. Mereka tertawa di Anfield dan mereka tertawa serta bercanda dengan sejumlah staf,” ucap Keane.
Tak hanya Keane, legenda MU lainnya juga ikut melontarkan kritik keras kepada para pemain MU. Mereka menganggap penampilan pemain MU, khususnya sektor pertahanan, benar-benar kacau.
“Ketika Anda dikalahkan dengan skor 0-7, semuanya jadi tentang seberapa buruk tim lain. Manchester United pada babak kedua, Luke Shaw, [Raphael] Varane, [Lisandro] Martinez, [Diogo] Dalot, mereka benar-benar kacau,” jelasnya.
Sementara itu, Paul Scholes mengkritik secara khusus penampilan tim MU. Hal itu mengacu pada gol pertama Liverpool ke gawang MU yang dijaringkan oleh Cody Gakpo. Pasalnya, saat gol terjadi, Martinez berada tepat di depan David de Gea yang membuat kiper asal Spanyol itu tak dapat bereaksi dengan baik.
“Saya meyakini kalau dia tidak menolong De Gea. Anda harus mempercayai kiper Anda, ini seorang kiper top yang kita bicarakan, jadi jangan menghalangi dia. Jika ada pemain yang menghalangi kiper itu tindakan kriminal,” kata Paul.