
TIKTAK.ID – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mencari sosok yang lebih cocok untuk jabatan Menteri Perdagangan. Fadli menilai hal itu agar tidak merugikan Presiden Jokowi.
Fadli menyoroti polemik kelangkaan minyak goreng di masyarakat dan disusul mahalnya harga minyak goreng. Untuk itu, dia menganggap Mendag Muhammad Lutfi tidak cakap menyelesaikan permasalahan.
Tidak hanya itu, anak buah Lutfi yakni Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Indrasari Wisnu Wardhana, justru menjadi tersangka mafia minyak goreng, setelah ditangkap oleh Kejaksaan Agung karena terjerat kasus korupsi eskpor Crude Palm Oil (CPO).
Baca juga : Jokowi Resmikan Holding DEFEND ID, Andre Rosiade Puji Prabowo-Erick Thohir
“Jika ada pembantu presiden yang dinilai tidak cakap di dalam bidangnya dan meresahkan, sebenarnya akan merugikan presiden sendiri. Jadi harusnya presiden mencari orang yang pas, yang lebih cocok dan lebih profesional yang dapat menangani masalah ini,” ujar Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4/22), seperti dilansir Liputan6.com.
Fadli mengatakan bahwa masalah yang kelihatan saat ini baru minyak goreng dan tidak menutup kemungkinan komoditas lain juga ikut bermasalah. Dia menegaskan, bila Mendag Lutfi tidak dicopot, maka itu justru bakal merugikan Presiden Jokowi.
“Ini baru minyak goreng, belum lagi komoditas lain ada lagi kedelai, bisa gula, bisa yang lain-lain. Jadi saya kira ini merugikan presiden sendiri kalau tetap dipertahankan,” tutur Fadli.
Baca juga : Wow! RI Temukan 2 Miliar Ton Emas-Tembaga Tak Jauh dari Mandalika
Lebih lanjut, Fadli mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung dalam mengusut korupsi ekspor sawit di Kemendag. Meski begitu, anggota Komisi I DPR tersebut menolak berspekulasi soal ada keterlibatan menteri dalam kasus tersebut.
Fadli sendiri menyarankan Mendag Lutfi untuk mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban moral. Sebab, anak buahnya yang tak lain Dirjen PLN Kemendag telah menjadi tersangka korupsi.
“Jika di luar negeri sih sudah mundur. Tapi kan kita di sini enggak ada istilah mundur begitu,” sindir Fadli.
Baca juga : Foto Luhut Disandingkan Tersangka Kasus Minyak Goreng, Jubir Beri Bantahan
Sebelumnya, pada Selasa (19/4/22), Jaksa Agung RI ST Burhanuddin mengumumkan bahwa Tim Penyidik Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus menetapkan 4 orang tersangka Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pemberian Fasilitas Ekspor Crude Palm Oil (CPO/ minyak sawit mentah) dan Turunannya pada Januari 2021 hingga Maret 2022. Salah satu di antaranya yaitu Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Indrasari Wisnu Wardhana.