TIKTAK.ID – Pembalap MotoGP asal Italia, Andrea Dovizioso masih mengeluhkan performa motor Ducati tunggangannya. Kemudian ia berkelakar bahwa biar lambat, asal bisa puncaki klasemen MotoGP.
Di MotoGP 2020, Dovizioso sendiri telah tiga seri puasa podium. Di MotoGP Emilia Romagna pada akhir pekan lalu, pembalap 34 tahun itu pun finis kedelapan.
Tambahan delapan angka tersebut telah cukup bagi Dovizioso untuk tetap berada di posisi teratas klasemen MotoGP dengan 84 poin. Dovizioso masih lebih unggul satu angka dari Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Sedangkan jarak dengan pembalap posisi keempat, Joan Mir juga masih tipis. Dovizioso berhasil unggul empat poin dari rider Suzuki itu.
Sejauh ini, komposisi klasemen MotoGP 2020 sudah cukup membuat Dovizioso bahagia. Namun ia menyatakan bahwa Desmosedici GP20 tunggangannya masih butuh perbaikan.
“Melihat klasemen hari ini membuat saya tertawa, karena sulit untuk bisa menempati posisi pertama dengan kondisi yang terus melambat,” ujar Dovizioso di GP One, seperti dilansir Detik.com.
“Tapi, itulah yang terjadi saat ini. Memang lucu, tapi kami harus tampil bagus dalam beberapa balapan untuk membawa pulang poin. Kami juga akan terus bekerja agar lebih baik dan belajar beradaptasi di bagian kami belum bisa berhasil,” imbuh Dovizioso.
Perlu diketahui, MotoGP 2020 akan memainkan seri kedelapan pada Minggu (27/9/20). MotoGP Catalunya yang akan digelar.
Hingga sejauh ini, telah ada enam pemenang berbeda dalam tujuh seri yang digelar. Sekali, Andrea Dovizioso memang saat ini menjadi pembalap yang tercepat di MotoGP Austria. Sementara lima pemenang lainnya yaitu Quartararo (2 kali), Brad Binder, Miguel Oliveira, Franco Morbidelli, dan Vinales.
Sebelumnya, Dovizioso juga sempat kesal karena laju Desmosedici GP20 sangat lambat. Ia pun menilai pencapaiannya dalam dua sesi latihan bebas di Sirkuit Misano, Italia itu tak bisa maksimal. Ketika itu, Dovizioso berada di urutan ke-14 saat tampil di sesi latihan bebas pertama dan menempati posisi ke-11 di FP2.
Ia menjelaskan, kegagalan tersebut dikarenakan kondisi aspal baru yang melapisi lintasan tersebut. Ia mengatakan aspal baru itu membuatnya harus beradaptasi lagi.