
TIKTAK.ID – Chelsea Football Club diketahui begitu gila belanja di bursa transfer pada musim panas ini. Meski begitu, The Blues tetap tidak bisa mendapatkan satu pemain incarannya ini, yaitu Declan Rice.
Sebelumnya, Chelsea telah menghabiskan lebih dari 200 juta paun atau setara Rp3,8 triliun di bursa transfer musim panas tahun 2020 ini. Dengan uang tersebut, Chelsea pun membenahi hampir semua lini.
Mulai dari kiper, bek kiri, gelandang, hingga penyerang didatangkan nama-nama baru dan kebanyakan masih muda. Di antaranya Edouard Mendy, Ben Chilwell, Hakim Ziyech, hingga Kai Havertz sebagai pembelian termahalnya.
Seperti dikutip Detik.com dari Mirror, Chelsea hampir mendapatkan pemain-pemain yang diinginkan manajer Frank Lampard. Namun hanya satu pemain yang belum kesampaian, dia adalah Declan Rice.
Perlu diketahui, Declan Rice adalah pemain asal Inggris yang masih berusia 21 tahun. Declan memperkuat West Ham United sejak tahun 2017, ketika ia menembus skuad utama dari tim akademi.
Namun menariknya, Declan Rice juga pernah belajar di akademi Chelsea, sebelum ke West Ham United U-18. Declan Rice ternyata seangkatan dengan Mason Mount.
Declan Rice memulai kariernya sebagai bek tengah, tapi kemudian dia bisa bertransformasi sebagai gelandang bertahan. Chelsea pun membutuhkan Declan untuk sektor tersebut, yang selama ini cuma N’Golo Kante yang tampil apik.
Namun sayangnya, West Ham United tak mau melepas Declan begitu saja. Mereka bahkan memberikannya jabatan kapten dan mematok harga selangit, yakni sebesar 80 juta paun atau setara Rp1,5 triliun.
Pihak Chelsea pun merasa harga yang dipatok West Ham United terlalu mahal. Kemudian pihak klub berpikir-pikir lagi, sebenarnya masih ada pemain akademinya yang cocok di sektor gelandang bertahan seperti Billy Gilmour dan Ethan Ampadu yang sedang dipinjamkan ke Sheffield United.
Akhirnya Chelsea memutuskan untuk mundur dulu. The Blues mungkin bisa saja membelinya musim depan, jika Declan Rice bisa terus tampil gemilang plus sektor gelandang bertahan memang benar-benar perlu dibenahi.