TIKTAK.ID – Kabar merebak tentang isu Pemerintah menggaet jasa influencer guna turut mengampanyekan Rancangan Undang-Undang atau RUU Cipta Kerja, melalui tagar #Indonesiabutuhkerja. Namun Pemerintah sepenuhnya membantah hal tersebut.
Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan menyatakan tidak tahu-menahu terjadinya kerja sama seperti itu.
“Kami tidak tahu tentang hal itu. Mungkin ditelusuri dari influencernya saja. Tidak pernah ada pembahasan atau obrolan tentang hal itu di kami,” terang Abetnego sebagaimana dilansir Tempo, Jumat (14/8/20).
Baru-baru ini, marak di media sosial beberapa artis dan influencer yang mengunggah gambar dan kalimat dukungan menyertakan tagar #Indonesiabutuhkerja. Di antaranya penyiar Gofar Hilman dan penyanyi Ardhito Pramono.
Belakangan, mereka mengaku tak tahu bahwa tagar tersebut merupakan kampanye dukungan atas pembahasan RUU Cipta Kerja. Padahal, kini RUU tersebut sedang memperoleh sejumlah kritikan dan penolakan dari beberapa pihak.
Sebagian influencer sudah menjelaskan sehubungan dukungan itu.
Sebagai contohnya adalah Ardhito melalui akun Twitter-nya mengungkapkan bahwa ia sudah bertanya kepada publicist yang menawarkan kerja sama sehubangan penyertaan tagar itu. Tetapi kala itu sang publicist menyatakan tak ada kaitan dengan kepentingan apa pun dalam kampanye itu. Ia hanya diinformasikan bahwa tujuan kampanye itu cuma untuk mewujudkan ketenangan di tengah pandemi.
Dalam klarifikasinya, Ardhito mengungkapkan bakal mengembalikan dana kampanye yang ia peroleh dari menyuarakan tagar itu.
Baca juga: Postingan Jokowi di Medsos Soal RUU Cipta Kerja Mendadak Dihapus dan Diralat, Ada yang Salah Pak?
Halaman selanjutnya…