
TIKTAK.ID – Dalam beberapa bulan terakhir, ramai polemik soal wacana Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo yang mengaku tengah mengkaji kebijakan membuka kembali keran ekspor benih lobster. Menurutnya, kebijakan ini akan dilakukan seiring dengan kesiapan infrastruktur kegiatan pembesaran lobster.
Merespons hal itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Menteri KKP Edhy Prabowo. Dalam pertemuan tersebut disampaikan Airlangga, ketimbang mengekspor benih lobster, KKP justru harus didorong untuk membudidaya benih lobster.
Baca juga: Anggota F-PSI DKI Rombongan Kembalikan Sisa Dana Reses Perdana ke APBD Rp 752 Juta
“Saya sudah bicara dengan Pak Eddy. Jadi, sama seperti udang, lobster kita dorong budidaya. Di mana Menteri KKP ini sedang mengkaji. Apabila budidaya di mana-mana bisa didorong,” ujar dia di kantornya, Jakarta, Jumat (20/12/19).
Menurut dia, hingga saat ini Kementerian KKP masih melakukan kajian perhitungan mengenai potensi keberlanjutan usia benih lobster yang bisa diekspor maupun tidak.
“Maka itu, regulasi yang lama masih berlaku sampai ada peraturan baru,” kata dia.
Artinya, apa yang disampaikan oleh Menko Airlangga ini mendukung Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang menolak ekspor benih lobster.
Baca juga: Sebelum Jabat Wakapolri, Seperti Apa Sepak Terjang Gatot Eddy Pramono?
Susi sebelumnya kembali menunjukkan penolakannya terhadap dibukanya ekspor bibit lobster. Menurutnya kebijakan ekspor bibit ini akan mengancam populasi lobster di Indonesia.
“Sidat dan lobster sama belum bisa di-breefing-kan in house. Kalau bibitnya diambil untuk budidaya secara masif ya akan punah,” kata Susi di akun Twitter pribadinya.