TIKTAK.ID – Pemerintah diketahui telah menyiapkan desain awal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim), yang akan dipimpin oleh Kepala Otorita Ibu Kota Negara pilihan presiden.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengumumkan sejumlah nama calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Di antaranya Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, pengusaha Tumiyana, hingga mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Azwar Anas.
“Namanya kandidat memang ada banyak. Satu, Pak Bambang Brodjonegoro, dua Pak Ahok, tiga Pak Tumiyana, empat Pak Azwar Anas, cukup,” ujar Jokowi, seperti dilansir Harianjogja.com, Sabtu (23/10/21).
Baca juga : PAN Siap Gaet Ganjar, Erick Thohir atau Anies untuk Maju Capres 2024
Kepala Otorita sendiri adalah jabatan setingkat menteri yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan IKN baru. Presiden memiliki hak prerogatif untuk menentukan orang yang menduduki jabatan tersebut.
Berikut ini rekam jejak masing-masing calon:
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Sebelum menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok menjabat sebagai Bupati Belitung Timur sejak Agustus 2005 hingga Desember 2006. Kemudian Ahok menduduki kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta, lalu pada 14 November 2014 Ahok bersama Djarot Saiful Hidayat terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Akan tetapi, karier politik BTP harus meredup lantaran tersandung kasus penistaan agama. Dia pun divonis bersalah dan dihukum dua tahun penjara akibat kasus tersebut Pada 9 Mei 2017. Usai bebas, Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Baca juga : Nasdem Siap Koalisi dengan Golkar Asalkan Capresnya Bukan Airlangga
Bambang Brodjonegoro
Bambang berperan penting dalam rencana pemindahan IKN baru terutama ketika masih menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas. Saat itu, Bambang memang kerap bicara soal pentingnya pemindahan Ibu Kota.
Bambang pernah menduduki tiga jabatan menteri, yakni Menteri Keuangan (2014-206), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (2016-2019), dan Menteri Riset dan Teknologi (2019-2021).
Abdullah Azwar Anas
Abdullah Azwar Anas sempat menjabat sebagai Bupati Banyuwangi selama dua periode. Pada 2018-2019, Banyuwangi ditetapkan sebagai kabupaten terinovatif oleh Kementerian Dalam Negeri. Anas juga tercatat pernah menjadi anggota MPR (1997-1999) dan anggota DPR (2004-2009).
Baca juga : Jokowi Beri Peringatan Soal Potensi Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia
Azwar sebenarnya hendak maju di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Namun saat itu di media sosial beredar foto mesum mirip dirinya. Hal itu membuat Azwar memutuskan mundur dan batal menjadi calon wakil gubernur Jawa Timur.
Tumiyana
Tumiyana yang saat ini menjabat Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dikabarkan banyak berkecimpung di perusahaan pelat merah, terutama konstruksi. Tumiyana juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk , Dirut PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan Komisaris PT Kereta Cepat Indonesia China.