TIKTAK.ID – Andrea Pirlo dikabarkan menolak untuk menjadi pelatih di tim Juventus U-23. Apa yang dilakukannya tersebut bukan tanpa sebab, karena dirinya memilih untuk langsung menjadi pelatih tim senior.
Seperti diketahui, Andrea Pirlo memutuskan pensiun pada tahun 2017 lalu. Setelah itu, ia mengambil kursus kepelatihan. Kini, dia sudah lulus dan mendapat lisensi menjadi pelatih.
Sejak saat itu, Andrea Pirlo selalu dikaitkan dengan pelatih tim Juventus U-23. Tawaran demi tawaran terus datang kepadanya. Akan tetapi, ia selalu menolak tawaran tersebut.
Memang, banyak dari mantan pemain sepakbola profesional ketika beralih profesi menjadi pelatih, mereka biasanya menangani tim muda terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pijakan karier masa depan.
Namun ternyata, hal seperti itu tidak berlaku bagi Andrea Pirlo. Dia mengatakan lebih memilih untuk langsung menangani tim senior atau tim utama.
“Dibandingkan dengan tim muda, saya lebih memilih untuk ke tim senior,” buka Andrea Pirlo pada akun Instagram il Nouvo Calcio.
“Sebab, saya memiliki banyak target untuk diraih. Selain itu, saya juga ingin merasakan adrenaline dalam sebuah pertandingan. Saya memiliki tanggung jawab untuk membawa kemenangan atau hasil pertandingan,” imbuh Andrea Pirlo.
“Saya merasa, bahwa tim muda bukanlah tempat yang cocok bagi saya. Saya tidak begitu menikmatinya. Malah, saya lebih memilih untuk memulai karier kepelatihan dengan tim senior.”
Sementara itu, Andrea Pirlo mengatakan bahwa dirinya terinspirasi menjadi pelatih karena ia mendapat motivasi dari para pelatih ternama. Seperti Massimiliano Allegri dan Antonio Conte.
“Antonio Conte dan Massimiliano Allegri memberi banyak pelajaran kepada saya. Menurut saya, pelatih yang pasif saat ini benar-benar tidak ada. Terlebih lagi ketika Allegri tidak terlalu banyak memberi arahan taktik dari luar, namun dia bekerja sangat keras.”
“Sebelumnya, saya sempat mempertimbangkan karier saya sebagai pelatih setelah banyak belajar tentang taktik dari seseorang yang bernama Antonio Conte. Dia melakukannya paling tidak sekitar 40 menit. Kemudian, hal tersebut membuat saya berkata pada diri saya, bahwa saya ingin melakukannya juga,” jelas Andrea Pirlo.