TIKTAK.ID – Elise Mertens merupakan petenis unggulan ketiga yang menampilkan performa hampir sempurna saat menumbangkan petenis asal Italia, Camila Giorgi dengan 6-4, 6-2. Kemenangan ini mengantarkan Mertens mencapai perempatfinal Prague Open dalam waktu 1 jam 44 menit.
Kemenangan tersebut menjadi keberhasilan yang kedua kali bagi petenis berkebangsaan Belgia, Mertens terhadap Giorgi, kemenangan yang membawa Mertens ke perempatfinal ketiga dalam musim 2020 sesudah awal musim ini ia mencapai perempatfinal pada Shenzhen dan Auckland.
“Saya tahu saya perlu memainkan permainan impresif guna mengalahkannya, karena ia melakoni sejumlah pertandingan apik dalam turnamen pekan lalu, jadi, ia telah mulai memperoleh ritme permainannya kembali,” sebut Mertens.
“Namun saya senang dengan performa saya. Saya tahu saya perlu bermain dengan lebih agresif, karena ia mempunyai pukulan mencengangkan, namun ia juga mengalami kesalahan. Saya perlu tetap fokus berusaha mengatur permainan saya dan terkadang perlu kian agresif dibanding dirinya serta sungguh-sungguh mengambil bolanya lebih awal.”
Di set pertama, Giorgi bermain lebih meyakinkan, menyerang dengan winner ke semua penjuru lapangan, sedangkan Mertens tengah berjuang mendapatkan ritme permainan. Namun perlahan, petenis urutan 23 dunia, Mertens mulai menampakkan ketajaman, sampai memenangkan 85 persen poin melalui servis pertamanya.
Setelah memperoleh kemenangan set pertama, Mertens kian memberikan tekanan, menurunkan jumlah unforced error dengan cuma mengalami lima unforced error, serta cuma memberi sedikit peluang bagi Giorgi sebelum meraih tiket ke laga perempatfinal berhadapan antara Eugenie Bouchard dan Tamara Zidansek.
Mertens mengungkapkan bahwa ia memperoleh banyak pelajaran dari sejumlah kekalahan pada babak pertama dalam Palermo Open pekan lalu sebelum akhirnya tiba di Praha.
“Pertandingan pertama di Palermo (menghadapi Aliaksandra Sasnovich), saya sedikit kesulitan, karena sebelumnya saya tak menjalani pertandingan sebenarnya,” sambung Mertens.
“Jadi, pelatih saya mengatakan untuk lebih fokus dengan diri saya sendiri, walaupun Sasnovich juga bermain dengan benar-benar baik. Sesudah itu, saya menengok kembali pertandingan itu dan mendapati apa yang perlu saya jalani dengan lebih baik. Jadi, saya tahu bahwa saya perlu meningkatkan sejumlah hal, tak cuma hal besar, namun hal seperti merasakan bolanya dengan lebih baik dan dalam hal gerakan.”