TIKTAK.ID – Meski Pemilihan Gubernur (Pilgub DKI) baru digelar pada 2024, namun sejumlah pihak telah ramai membahas prediksi pertarungan antara petahana Anies Baswedan dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Nama Anies dan Risma sempat muncul di survei yang digelar Median. Hasil survei itu menyebut nama Risma berada tepat di bawah nama Anies Baswedan terkait urusan Pilgub DKI Jakarta, dengan selisih elektabilitas hanya terpaut 9%.
Populasi survei Median tersebut yakni warga DKI Jakarta yang mempunyai hak pilih dengan target sampel 400 responden, yang dipilih dengan multistage random sampling. Survei itu dilaksanakan pada 31 Januari hingga 3 Februari 2021 dengan wawancara tatap muka dan menjalankan protokol kesehatan. Margin of error survei +/- 4,9%, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Baca juga : Eks Petinggi Demokrat Yakin KLB Bakal Sukses Lengserkan AHY
Sementara itu, parpol-parpol mulai bersuara. PKB mengatakan bahwa saat ini posisi Anies di Pilgub DKI sangat terancam.
“(Anies) sangat terancam,” ucap Ketua DPP PKB, Faisol Riza, Kamis (18/2/21), seperti dilansir Detik.com.
Menurut Faisol, Risma memiliki potensi besar menjadi pemimpin DKI Jakarta selanjutnya. Ketua Komisi VI DPR RI itu menilai, kini justru posisi Wagub lah yang tengah diperebutkan.
Baca juga : Komnas HAM Ikut Turun Tangan Cek Penyebab Kematian Ustaz Maaher di Rutan Bareskrim
Faisol mengatakan masa jabatan Anies sebagai pejabat publik akan berakhir pada 2022, sementara Risma akan terus tampil sebagai menteri hingga 2023. Oleh sebab itu, ia menilai kondisi ini bisa memengaruhi elektabilitas Anies ataupun Risma menjelang perhelatan Pilgub DKI.
“Bu Risma akan menjadi kandidat terkuat di Pilgub DKI, dan hampir pasti Gubernur DKI mendatang adalah Risma. Jadi sekarang yang diperebutkan yaitu wagub,” terangnya.
Sedangkan PPP menyatakan Risma memiliki potensi menjadi ancaman bagi Anies dalam Pilgub DKI yang akan datang.
Baca juga : Survei Capres Teranyar Indometer: Prabowo Tetap Memimpin, Anies Tak Masuk Tiga Besar
“Potensinya (Risma) memang ada, bahkan nama Bu Risma pada 2017 sempat mencuat menjelang Pilkada DKI,” tutur Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek, Kamis (18/2/21).
Ia mengklaim Risma berpotensi besar menang di Pilgub DKI. Meski begitu, ia pun tidak memungkiri nama Anies masih melekat di sebagian masyarakat, sehingga ia menilai Pilgub DKI akan sangat seru.
“Potensi Bu Risma besar, namun magnet Anies masih tinggi. Akan seru,” jelasnya.