TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, diketahui melontarkan candaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Megawati mengklaim mestinya ia memperoleh perhargaan karena PDIP menjadi pelopor pencegahan stunting pada anak.
“Pak Jokowi iku yo ngono lho, mentang-mentang. Lho iya padahal Pak Jokowi kalau tidak ada PDIP juga aduh kasihan dah,” ucap Megawati dalam pidato perayaan HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Jakarta, pada Selasa (10/1/23), seperti dilansir Republika.co.id.
Megawati mengaku PDIP menjadi pihak yang mengantarkan dan memenangkan Jokowi pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014 dan 2019, bahkan dalam pemilihan Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden (Cawapres) Jokowi pada Pilpres 2019.
Baca juga : Kemenkes Imbau Orang Tua dan Sekolah Waspadai Bahaya Lato-lato
“Pak Maruf itu dulunya sama-sama di BPIP, waktu itu masih UKP-PIP, lalu ada Pak Mahfud, terus saya bilang gini, ‘Pak Jokowi, nanti kalau ini minta izin pendamping Bapak Pak Ma’ruf ya,” ungkap Megawati.
Hal itu pun terjadi kepada Mahfud MD yang sebelumnya merupakan bagian dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Mahfud lantas ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
“Kok enak ya mereka, aku tadinya bosnya mereka, eh tapi tiba-tiba diambil Pak Jokowi tung tung tung lha aku kok tidak diambil ya, ya mestine yo katut aku, tetap di BPIP’. Karena saya tidak mencari kuasa,” ucapnya.
Baca juga : Sandiaga Minta Ketemu Empat Mata ke Prabowo, Bahas Pilpres?
Kemudian Megawati mengingatkan kalau partainya punya tiga pilar yang harus dijalankan. Akan tetapi, ia menilai masih adanya orang-orang yang tidak disiplin dan tak menjalankan tiga pilar tersebut.
Menurut Megawati, walaupun dirinya tidak keluar dalam dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19, tapi tetap melakukan pemantauan terhadap kader-kadernya. Dia menegaskan bahwa kadernya yang tidak berdisiplin dalam berpartai merupakan sosok yang tidak punya harga diri.
“Jadi kamu kalau tidak dapat mengerti apa yang Ibu maksud, jangan ada di PDI Perjuangan, jangan. Lebih baik pindah saja, keluar, karena di kita yang diperlukan adalah sehati,” tutur Megawati.
Baca juga : Parpol Nonparlemen Gabung Koalisi Gerindra-PKB
Setelah itu, Megawati bertanya kepada ribuan kader yang hadir di JIExpo, sosok yang tak berdisiplin harus diapakan. Sontak sejumlah kader di sana meneriakkan bahwa sosok tersebut harus dipecat.