TIKTAK.ID – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu mengatakan bahwa momen Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menggandeng Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjadi bukti kedekatan kedua tokoh tersebut.
Masinton pun tidak menampik ketika ditanya soal gestur Mega itu sebagai kode dukungan agar Gibran maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta maupun Jawa Tengah.
“Ya bisa saja, ya namanya kader,” ujar Masinton di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Senin (12/12/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Bawaslu Didesak Usut Sumber Dana Jet Pribadi yang Dipakai Anies Safari Politik
“Namun itu ya menampakkan secara psikologis secara emosional memang dekat gitu loh, hubungan kekeluargaan. Relasinya bukan hanya karena jabatan, melainkan memang relasi kekeluargaan, sejalan,” sambung Masinton.
Sebelumnya, Mega terlihat sedang menggandeng Gibran saat menghadiri acara tasyakuran pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono di Puro Mangkunegaran.
Lebih lanjut, Masinton menilai Gibran merupakan salah satu kader potensial yang dijagokan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta dan Jateng. Meski begitu, ia mengingatkan kalau keputusan akhir berada di tangan partai.
Baca juga : Heboh Ketum OSO Dukung Anies di Pilpres 2024, Hanura: Hoaks!
“Ya satu di antaranya, bisa untuk Jateng bisa untuk DKI ya kan. Itu kan partai yang akan memutuskan,” tutur Masinton.
DPP PDIP sendiri sempat membocorkan dua nama kader partai yang berpotensi diusung pada Pilgub DKI Jakarta, yaitu Gibran dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Pasalnya, kedua sosok itu dianggap mampu menangani sejumlah permasalahan di Ibu Kota.
Di sisi lain, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menyatakan potensi Gibran untuk memenangkan kontestasi Pilgub Jateng relatif lebih tinggi daripada Gibran harus memulai perjuangan maju dalam Pilgub DKI Jakarta.
Baca juga : Tegaskan Koalisi Solid, KKIR: Pengumuman Capres-Cawapres Tunggu Momen
Menurut Adi, analisis itu telah didukung oleh survei lembaganya yang menunjukkan kalau nama Gibran mulai muncul di dua wilayah, yakni DKI Jakarta dan Jateng. Tidak hanya itu, Adi menyebut tingginya popularitas putra sulung Jokowi tersebut di Jateng sudah terjadi sebelum wacana dukungan PDIP dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, diberikan kepada Gibran untuk maju dalam Pilgub DKI atau Jateng.