TIKTAK.ID – Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, diketahui memarahi Achraf Hakimi di lorong ruang ganti. Mbappe menyebut bek asal Maroko tersebut kurang memenuhi standar.
Mbappe yang saat ini disebut-sebut punya kuasa lebih sebagai pemain di PSG, sangat menginginkan rekan satu timnya memiliki kualitas bagus. Mengutip Mirror, kekuasaan yang dimiliki Mbappe di ruang ganti PSG tampak dalam video musim 2021/2022 dari Prime Video.
Percakapan yang diterjemahkan dari bahasa Prancis tersebut menyatakan bahwa Hakimi dimarahi oleh Mbappe lantaran salah umpan saat babak pertama. Dalam video yang beredar, Mbappe meminta Hakimi untuk memberikan bola kepadanya, usai sama-sama menyaksikan ulasan video pertandingan.
“Sumpah, tonton saja videonya,” ujar Mbappe, seperti dilansir CNN Indonesia.
Kemudian Achraf Hakimi pun menyadari kesalahannya. Dia lantas meminta maaf kepada mantan striker AS Monaco tersebut.
“Jika seperti itu, maafkan saya,” tutur Hakimi.
Walaupun Hakimi sudah meminta maaf, namun Kylian Mbappe tetap memberikan tuntutan kepada mantan pemain Inter Milan tersebut.
“Maaf saja tidak cukup. Berikan bola yang bagus,” tegas Mbappe.
Sekadar informasi, pada musim ini permintaan Mbappe untuk standar tinggi dari rekan satu timnya terpenuhi. Striker berusia 23 tahun itu telah berhasil mengemas tujuh gol dalam lima pertandingan di Liga Prancis dan dua gol lain di Liga Champions. Satu dari dua gol Mbappe ke gawang Juventus di Liga Champions adalah assist Achraf Hakimi, sementara satu assist lainnya dari Neymar.
Permintaan Mbappe sebenarnya terbilang wajar. Pasalnya, Mbappe yang berposisi sebagai penyerang memang perlu suplai bola untuk mencetak gol. Akan tetapi, kata-kata Mbappe yang terkesan menuntut Hakimi, sontak membuatnya kembali menjadi sorotan. Mbappe bahkan dinilai sudah membuat panas ruang ganti PSG.
Sejak awal musim 2022-2023, Mbappe memang sudah membuat beberapa kontroversi yang terus berlanjut hingga saat ini.
Sebelum musim dimulai, Mbappe sempat membuat huru-hara lantaran mengaku ingin pindah ke Real Madrid, tapi akhirnya bertahan di PSG. Tidak hanya itu, Mbappe dikabarkan memiliki hubungan yang retak dengan dua anggota lini serang Paris Saint-Germain yang lainnya, yakni Lionel Messi dan Neymar.